Mungkin karena tergesa-gesa dan ingin mendahului kendaraann yang ada di depannya, seorang pelajar SMP 9 Kota Blitar tewas dengan kepala pecah. Korban yang bernama ingge Arneta Putri (15) pelajar kelas 9 SMP ini terlibat kecelakaan di Jalan Asahan, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Kamis (31/12).
Mukair pengedara motor yang sempat didahului oleh korban mengatakan, ia dan korban berjalan dari arah selatan. Korban berusaha mendahuluinya yang sedang menbawa kedelai, namun karena tidak bisa mengedalikan laju motor jenis metik Honda Vario Nomor yang belum ada Nomor Polisinya ini terjatuh ke kanan. Naas saat bersamaan ada pengedara sepeda motor yang juga menggunakan motor metik jenis Honda Vario nomor Polisi AG 3820 PN yang dikendarai oleh Khoirul Maumunah (34) datang dari arah utara dan mengantam tubuh korban.
“Korban terjatuh dan terhantam motor yang dari utara, korban yang masih SMP meninggal, “ ungkap Mukair di lokasi kejadian.
Jenazah Ingge Anerta putri, anak pertama pasangan Siswanto dan Yuli Warga Jalan Kali Ngebel, RT 03/ RW I Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar ini dibawa ke rumah sakit Umum Mardi Waluyo Kota Blitar untuk diotopsi. Korban mengalami luka di bagian kepala, akibat tidak menggenakan helm.
Sementara, Khoirul Maumuhan warga JalanKali Ginting, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar dibawa ke Rumah Sakit Umum Shuhada Haji Kota Blitar.
Kasat Lantas Polres Blitar kota, AKP Mursid Edi mengatakan, kedua pengendara sepeda motor tidak tertib dalam berlalu lintas, terbukti keduanya tidak menggunakan helm. Selain itu, korban yang masih pelajar SMP belum waktunya mengendarai sepeda motor.
“Kasus laka lantas ini masih dalam penylidikan Satlantas Polres Blitar Kota,” ujarnya. (hms)