Polres Blitar Kota melalui Polsek jajaran dan bhabinkamtibmasnya melakukan survei dan pendataan warganya yang kurang mampu terdampak virus corona dan hasilnya ditemukan ribuan warga Blitar di 9 kecamatan wilayah hukum Polres Blitar Kota belum tersentuh bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Menindaklanjuti perintah Kapolri kepada jajaran polres seluruh Indonesia untuk mencari warga terdampak Covid-19 yang belum tersentuh bantuan sosial, Polres Blitar Kota berhasil menemukan sekitar 2.000 warga terdampak Covid-19 yang masih belum tersentuh bansos.

Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela, SH, SIK, MH mengatakan karena itu hari ini Rabu tanggal 29 April 2020 Polres Blitar Kota melakukan program bhakti sosial pembagian paket sembako untuk meringankan beban masyarakat korban Covid-19. 2.000 paket sembako siap dibagikan hari ini, terbanyak untuk warga 6 kecamatan di Kabupaten Blitar. Tiap kecamatan bisa mencapai lebih dari 150 warga, karena memang dari hasil pendataan paling banyak di wilayah Kabupaten. Sementara sisanya dibagikan untuk warga 3 kecamatan di Kota Blitar, karena wilayah hukum Polres Blitar Kota memang terdiri dari 3 kecamatan Kota Blitar dan 6 kecamatan Kabupaten Blitar.

Leonard menambahkan untuk program bansos warga terdampak Covid-19 yang belum menerima bansos ini, Polres Blitar Kota menyiapkan 10 ton beras. Nantinya akan diberikan berupa paket sembako, terdiri dari beras, mie instan dan minyak goreng. Bantuan akan dibagikan langsung door to door, dengan mengerahkan personel dari bhabinkamtibmas dan Sabhara yang ada di jajaran polsek untuk menghindari kerumunan atau social dan physical distancing.

Selanjutnya bantuan akan diberikan menyesuaikan dengan program bantuan pemerintah pusat, provinsi, pemkab dan pemkot. “Karena informasi akan segera diberikan bantuan, jadi kita melihat perkembangan. Apakah masih ada yang terlewat tidak mendapat bantuan,” pungkasnya.