Polres Blitar Kota bersama pemerintah kota Blitar dan Kodim 0808 Blitar launching Kampung Tangguh Bencana menghadapi Covid 19 di kelurahan Sananwetan tepatnya di Lingkungan Gebang Kidul Kota Blitar hari Rabu tanggal 28 Mei 2020.

 

Sesuai arahan Kapolda seluruh Desa/Kelurahan di Jawa Timur supaya membentuk Kampung Tangguh Bencana. Tujuannya adalah untuk menghadapi situasi seperti pandemi Covid-19 dengan harapan bisa menghidupkan kegotong royongan dan disiplin.

Kapolres Blitar Kota bersama Forkopimda kota Blitar bersama sama launching kampung tangguh yang ada di wilayah kecamatan Sananwetan sekian itu juga menjelaskan apabila tidak ada gerakan bersama-sama antara pemerintah dengan masyarakat maka masalah seperti pandemi Covid-19 akan sulit diselesaikan. Kapolres Blitar Kota berterima kasih kepada seluruh komponen masyarakat dan warga masyarakat dan mengapresiasi kekompakan warga, yang sudah bekerja sama dengan baik dan bagus dalam mempersiapkan Kampung Tangguh Bencana.

Dengan adanya kampung tangguh bencana, maka kebersamaan dan gotong royong akan terbangun dengan baik, sehingga segala masalah kita akan bisa teratasi. Kapolres juga menjelaskan 3 hal yang harus dibangun yaitu tangguh di bidang kesehatan, tangguh di bidang ekonomi, dan tangguh di bidang sosial. Tangguh di bidang kesehatan maksudnya, masyarakat paham dengan penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19. Masyarakat paham soal karantina, paham dengan penanganan orang sakit, dan penanganan orang meninggal baik karena covid-19 maupun tidak.

Sedang tangguh di bidang ekonomi kaitannya dengan ketersediaan pangan. Kampung Tangguh harus memiliki lumbung pangan. Masyarakat yang mampu memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu atau terdampak pandemi covid-19. Bantuan itu dikumpulkan dalam lumbung pangan yang dikelola oleh petugas.