Ribuan masyarakat kota Blitar baik dari Blitar sendiri maupun juga dari luar kota mengikuti deklarasi tolak kerusuhan. Acara deklarasi tolak kerusuhan diadakan di lokasi perpustakaan Makam Bung Karno diikuti oleh Forkopimda Kota Blitar dan masyarakat hari Minggu tanggal 16 Juni 2019. Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar S.I.K M.Si mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata masyarakat yang menolak segala bentuk kerusuhan.

Adanya peristiwa unjuk rasa yang berujung kerusuhan pada bulan Mei lalu menjadi salah satu alasan masyarakat menolak kerusuhan. Selain mengakibatkan korban jiwa, dalam kerusuhan tersebut juga merugikan banyak pihak. Secara umum kondisi kota Blitar saat ini pasca pelaksanaan pemilu relatif aman dan kondusif. Situasi ini harus dijaga. Hal ini dikarenakan ada sekelompok golongan yang ingin memperkeruh suasana dan memecah belah kesatuan bangsa.

Dalam sambutannya Kapolres Adewira mengimbau ke masyarakat untuk menghargai apapun hasil pemilu yang sudah ditetapkan. Masyarakat juga diminta untuk menghargai proses pemilu, yang saat ini tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi. Setelah memberi sambutan, Forkopimda membacakan deklarasi tolak kerusuhan yang diikuti seluruh elemen masyarakat yang yang mengikuti olahraga bersama. Kegiatan yang diikuti sekitar 3000 warga masyarakat kita Blitar berlangsung cukup ramai. Kegiatan olah raga dibagi menjadi 2 yaitu lari dan jalan santai. Kedua even berlangsung cukup meriah diselingi musik dan hadiah hiburan.