Pada hari Kamis tanggal 5 Nopember 2020 telah dilaksanakan peringatan Maulid Nabi MUHAMMAD SAW Secara virtual di pondok pesantren Mamba’ul Hikam Mantenan Desa Slemanan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar.

Dalam kegiatan ini Kapolsek Udanawu Akp Eko Suryadi SH. mendampingi Waka Polres Blitar Kota Kompol Nur Halim SH. di pondok pesantren Mambaul Hikam Mantenan Udanawu. hadir juga dalam kegiatan virtual ini adalah Akp Suryadi SH selaku Kasat Narkoba Polres Blitar Kota, Camat Udanawu Bapak Anggo Takdir Hanudji, Ndanramil Udanawu yang diwakili oleh Pelda Suprapto dan para pengurus Pondok pesantren Mambaul Hikam Mantenan Udanawu Kabupaten Blitar.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dilaksanakan terpusat di provinsi Jawa Timur bersama pemerintah Jawa Timur yaitu Gubernur Jawa Timur, Forkopimda, Mahasiswa, Pelajar dan Santri serta di ikuti oleh pondok pesantren secara serentak di seluruh jawa timur dengan Virtual.

Peringatan Maulid Nabi kali ini berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, semua berkumpul dan melaksanakan Maulid di masjid secara bersama-sama. Tapi kali ini di masa pandemi ada hal-hal yang harus jadi pertimbangan agar rantai penularan bisa ditekan yakni dengan melaksanakan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai hal penting. Sebab, selain sebagai tradisi, dalam peringatan ada cinta dan kerinduan kepada Rasulullah Muhammad SAW.

“Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang bisa kita jadikan contoh teladan pada semua aspek kehidupan,” Nabi Muhammad SAW adalah seorang pemimpin, seorang negarawan, pemimpin pemerintahan yang sangat sukses, yang bisa mengubah peradaban manusia dari jahiliyah menjadi peradaban terang benderang dan Alhamdulillah kita warisi sampai saat ini.

Dengan begitu, semua aspek kehidupan, kepemimpinan, sikap, dan perilaku Nabi Muhammad SAW senantiasa menjadi teladan dan referensi kehidupan bersama masyarakat, baik dalam profesi sebagai aparatur pemerintah maupun kehidupan lainnya.

Peringatan Maulid Nabi merupakan upaya untuk membudayakan syiar islam dan wujud silaturahim antara pemerintah dan seluruh masyarakat. Kegiatan ini sebagai sarana komunikasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk selalu peka dan peduli dalam menjalani kehidupan sebagaimana yang telah di contohkan oleh Rasullullah Muhammad SAW.