Kapolsek Sanankulon KOMPOL Mulyani sedang berada di TKP.

Sanankulon – Pagi tadi sekitar pukul 05.00wib, Polsek Sanankulon menerima laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Dhoho jurusan Blitar menuju Tulungagung tepatnya di perlintasan rel Desa Kalipucung. Selanjutnya petugas mendatangi lokasi tempat kejadian perkara. Dari TKP ini diperoleh informasi-informasi tentang adanya korban yang tertabrak Kereta Api. Kamis 9 Mei 2019.

Petugas kemudian menghubungi pihak terkait termasuk Unit Identifikasi Polres Blitar Kota untuk mengevakuasi korban. Secara singkat kronologis kejadian sebagai berikut : Pada hari kamis tanggal 9 Mei 2019 sekira pukul 04.45 WIB telah terjadi orang meninggal akibat tertabrak Kereta Api Dhoho jurusan Blitar-Tulungagung tepatnya di atas Rel Ds. Kalipucung Kecamatan Sanankuon. Setelah Kereta Api mengetahui telah menabrak sesuatu/orang, maka kereta berhenti dan mengecek untuk mencari korban bersama dengan saksi dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi badan dan kepala hancur akibat terlindas kereta sehingga sulit untuk dikenali. Selanjutnya korban ditepikan dan kereta melanjutkan perjalanannya. Kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sanankulon. Setelah petugas tiba di TKP, petugas menemukan sepeda motor yang diduga milik korban yaitu Honda Beat warna merah No. Po. AG 4465 IW yang berada sekitar 50m dari lokasi kejadian. Setelah dilakukan pengecekan, petugas menemukan STNK atas nama ERNA RAHAYU WILUJENG, alamat Ds. Karangbendo Rt. 02 Rw. 02 kec. Ponggok. Kab. Blitar. Kemudian petugas berkoordinasi dengan pihat terkait termasuk berusaha menghubungi keluarga korban melalui Kepala Desa Karangbendo. Kemudian korban dievakuasi ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Korban merupakan warga Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok dan berjenis kelamin Perempuan. Kapolsek Sanankulon Kompol Mulyani SH membenarkan atas kejadian tersebut dan masih didalami apa motif korban menabrakkan dirinya ke Kereta Api yang sedang melintas, karena di lokasi kejadian telah ditemukan satu unit sepeda motor. Kuat dugaan korban sengaja mengakhiri hidupnya atau bunuh diri. Selain itu Kapolsek juga menghimbau kepada warga sekitar untuk senantiasa mewaspadai terhadap orang yang dicurigai akan melakukan bunuh diri di perlintasan Kereta Api. Apabila melihat maka segera laporkan kepada Petugas Kepolisian melalui Call Center SPKT dengan nomor telpon (0342) 801266. Kapolsek juga berterimakasih kepada segenap pihak yang telah membantu menghubungi pihak keluarga dan membantu mengevakuasi korban hingga dibawa ke Rumah Sakit. ucap Kapolsek Sanankulon Kompol Mulyani SH.