test-urine

 

BLITAR,PROKLAMATOR-Guna mencegah peredaran narkoba di lingkungan Pemerintah Kota Blitar, Bandan Narkotika Kota Blitar (BNK Blitar) menggelar tes urine terhadap anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Blitar, Senin (19/9/2016).

Bertempat di Balai Kusumo Wicitro Kota Blitar, tes urine ini diikuti oleh 218 dari 220 anggota Satpol PP Kota Blitar termasuk Kasatpol.

“Dua anggota tidak dapat hadir, satu anggota cuti melahirkan, sedangkan satu anggota ijin sakit sejak beberapa hari yang lalu,” ujar Kasatpol PP Kota Blitar, Hariyanto

Hariyanto memastikan, seluruh anggota Satpol PP terkecuali dua anggota yang ijin mengikuti test yang dilaksanakan oleh BNK Kota Blitar.

“Sebelumnya ada tujuh anggota yang tidak hadir karena ada kegiatan, namun mereka diminta datang ke Gedung Kusumo Wicitro tanpa pemberitahuan adanya tes urine ini,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BNK Kota Blitar, Sekaligus Wakil Walikota Blitar, Santoso mengatakan, test urine ini untuk membersihkan narkoba dari lingkungan Pemkot Blitar. Ia menilai, Satpol PP sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda) harus bersih telebih dahulu dari narkoba.

“Bagaimana jadinya kalau Satpol PP yang membesihkan peredaran mirasantika di Kota Blitar, justu mengkonsumsi, untuk itu, harus kita bersihkan dulu dari dalam, baru keluar di masyarakat,” tegasnya.

Meski saat ini belum dapat diketahui hasilnya, namun hasil test urine ini dapat diiketahui besok setelah ada pemeriksaan dokter.  Dijelaskannya, ada anggota yang mengkonsumsi obat dari dokter dan mengandung obat tertentu, sehingga tidak muncul dalam indicator alat yang digunakan untuk test urine.

Pemkot Blitar menurut Mantan Sekda Kota Blitar ini, akan memberikan saksi tegas kepada anggota Satpol PP ang kedapatan mengkonsumsi narkoba. Saksi yang diberikan sesuai dengan tingkat penggunaaan oknum tesebut, mulai dari hukuman ringan hingga berat.

BNK Kota Blitar juga akan menggelar test urine untuk pegawai Pemerintah Kota Blitar yang lainya. “Kita juga akan lakukan tets untuk pegawai yang lain, tidak hanya Satpol PP, namun waktunya masih belum kita tentukan,” pungkasnya.(Rfk)