Polsek Sanankulon – Anggota Polsek Sanankulon pagi tadi melaksanakan pengawalan sekaligus pengamanan pemakaman jenazah warga masyarakat yang dinyataan meninggal dinia akibat terjangkit virus Covid-19 di area TPU Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon. Jumat (26/3). Tujuan dari pengawalan dan pengamanan ini untuk kelancaran proses pemakaman sekaligus untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan semisal adanya petakziah ataupun masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan berada diarea makam.

Pemakanam jenazah Covid-19 ini sudah sesuai dengan protokol kesehatan baik petugas maupun prosesi pemakamannya. Petugas kesehatan akan melakukan langkah langkah sebagai berikut diantaranya adalah menggunakan pakaian pelindung, sarung tangan, hingga masker. Semua komponen pakaian pelindung harus disimpan terpisah dari pakaian biasa. Tidak makan, minum, merokok, ataupun menyentuh wajah selama berada di ruang penyimpanan jenazah, autopsi, dan area untuk melihat jenazah. Selama memandikan jenazah, tidak berkontak langsung dengan darah atau cairan tubuh jenazah. Jenazah kemudian ditutup dengan kain kafan/bahan dari plastik (tidak dapat tembus air). Jenazah yang sudah dikafani dan dibungkus plastik kemudian disemprot cairan klorin sebagai disinfektan. Dapat juga jenazah ditutup dengan bahan kayu atau bahan lain yang tidak mudah tercemar dan sebelumnya sudah disinfeksi. Jenazah beragama Islam posisinya di dalam peti dimiringkan ke kanan. Dengan demikian ketika dikuburkan jenazah menghadap ke arah kiblat. Jenazah yang sudah dibungkus tidak boleh dibuka lagi, kecuali dalam keadaan mendesak seperti untuk kepentingan autopsi dan hanya dapat dilakukan oleh petugas. Jenazah disemayamkan tidak lebih dari empat jam. Setelah proses memandikan, jenazah pasien poistif corona telah siap dikuburkan. Adapula yang dikremasi mengikuti ketentuan agama dari jenazah dengan kesepakatan keluarga.

Sementara itu Kapolsek Sanankulon AKP Wahono mengatakan bahwa petugas Polri yang melaksanakan pengamanan juga dibekali APD. Namun demikian petugas ada di ring paling luar untuk menjaga areal makam agar steril dari petakziah yang akan malihat atau turut dalam pemakaman. Hal yang perlu ditekankan adalah proses penguburan jenazah pasien virus corona pun tidak boleh sembarangan. Sebab, ada beberapa protokol yang harus dilakukan, untuk mencegah penyebaran virus lewat tanah. ungkap Kapolsek.