Polres Blitar Kota – Dalam rangka memelihara situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif diwilayah Kecamatan Ponggok terutama pada kawasan obyek vital, personil Polsek Ponggok terus melakukan kegiatan patroli dialogis sekaligus menyampaikan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat terutama nasabah perbankkan agar tidak menjadi korban kejahatan.

Kegiatan patroli siang ini Dipimpin KSPK Aiptu Moh Daeni dengan melaksanakan dialogis dengan petugas Satpam dan nasabah bank Jatim unit Ponggok, Senin (28/11/2023).

Patroli kali ini menyasar kawasan perbankan mengingat riskan serta rawan tindak pidana kriminalitas di hari kerja terutama nasabah yang akan bertransaksi baik di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) maupun bertransaksi di dalam perbankan.

Petugas Satpam dihimbau agar jangan lengah tetap waspada, laksanakan kontrol secara berkala, berdayakan kamera CCTV dan jangan segan untuk melaporkan apabila ada orang yang dicurigai akan melaksanakan tindak kejahatan.

Jangan lengah, pastikan ruang ATM dan area sekitar perbankkan aman, brangkas tempat menyimpan uang pastikan aman dan dihimbau jangan menyimpan uang dalam jumlah besar di brangkas kantor, disarankan agar langsung disetorkan ke kantor cabang.

“Apabila ada orang yang mencurigakan akan berbuat jahat atau kriminal agar segera menghubungi petugas Polsek Ponggok untuk dilakukan upaya antisipasi”, ucap Aiptu Moh Daeni.

Masyarakat sekarang ini banyak yang menggunakan kartu ATM untuk digunakan mengambil serta mentranfer uang sewaktu waktu di Mesin ATM baik untuk keperluan apapun sehingga kami menitipkan pesan pesan Kamtibmas kepada nasabah agar berhati hati serta waspada terhadap penipuan online dengan berbagai modus operandi seperti memberikan hadiah maupun harapan kosong lainnya dan tidak lupa dialogis dengan petugas Satpam perbankan untuk selalu mengawasi CCTV untuk cegah kriminalitas Curanmor ,” ucap Aiptu Moh Daeni

Lebih lanjut menambahkan nasabah agar menjaga kerahasiaan nomor PIN, jangan mudah percaya dengan orang yang baru di kenal apalagi pura-pura menawarkan jasa dan meminta identitas diri waspada modus penipuan.