KOTA PROBOLINGGO – Polisi mengamankan dua perempuan pelaku sindikat kredit fiktif di salah satu Bank BUMN yang memakai dokumen palsu.
Dengan dokumen palsu itu, pelaku berhasil mencairkan kredit fiktif sebanyak puluhan juta rupiah.
“Kami berhasil meringkus dua pelaku kredit fiktif di salah satu Bank BUMN di Kota Probolinggo menggunakan dokumen yang dipalsukan,” ujar Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani, S.H.,S.I.K.,M.H,Selasa (14/11/2023).
Kedua pelaku, kata Kapolres, merupakan warga Kota dan Kabupaten Malang. Satu orang berperan pencetak dokumen palsu dan otak sindikat, yakni NMC (31), warga Kec. Klojen Kota Malang. Sedangkan satu tersangka lain berperan sebagai nasabah kredit yakni EW (45), warga Kec. Pakijasi Kab. Malang.
“Jadi NMC sengaja mengontrak rumah di perumahan di Jalan Citarum lalu membuat seolah olah berjualan online dengan menempatkan baju baju. Peruntukannya agar waktu survey oleh petugas Bank, usahanya terlihat nyata. Selain itu NMC juga memalsukan data berupa KTP, KK, Surat Keterangan Usaha dan Kutipan Akta Kematian untuk pengajuan kredit,” paparnya.
“ Sedangkan EW bertugas sebagai nasabah untuk melakukan pinjaman menggunakan data-data fiktif tadi ”, tambahnya.
Kedua tersangka terancam pasal 263 ayat 1 dan 2 dan 264 ayat 1 dan 2 Jo Pasal 55 KUHPidana tentang Pemalsuan dokumen dengan hukuman 6 tahun penjara. (*)
Anggota Polsek Sanankulon Laksanakan Patroli Malam Hari Sebagai Upaya Cegah Gangguan Kamtibmas Dilingkungan Pemukiman Warga.
Anggota Sabhara Polsek Sanankulon Berada Di Jalan Protokol Melaksanakan Kegiatan Patroli Bluelight Antisipasi Tindak Kriminalitas.
Kegiatan Patroli Dialogis Personel Polsek Sanankulon Bersama Pedagang Di Pasar Untuk Wujudkan Siskamtibmas Yang Aman Kondusif.
Bhabinkamtibmas Polsek Sanankulon Beridalogis Bersama Tokoh Masyarakat Sampaikan Himbauan Dan Pesan Kamtibmas.