
Posko di terminal dan stasiun didirikan untuk memantau warga yang baru datang dengan armada baik bus maupun kereta api. Setelah diperiksa baik di terminal maupun stasiun, pemudik dari zona merah langsung dibawa ke karantina untuk dicek kesehatannya.

Sementara untuk wilayah perbatasan masuk Blitar telah didirikan juga pos pengamanan dan pos check point untuk penyekatan kendaraan.
Leonard menambahkan sejak 1-24 April 2020 tercatat sebanyak 1.176 orang dari luar daerah masuk ke Kota Blitar lewat terminal dan stasiun. Rinciannya, pemudik lewat terminal 219 orang dan pemudik lewat stasiun 957 orang.
Sebagian besar pemudik langsung pulang ke rumah masing-masing dan menjalankan isolasi mandiri setelah dilakukan tes kesehatan. Sementara ada yang harus menjalani karantina di Rusun Yonif 511 yang sebagian pemudik adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI),” tuntasnya.

Den K9 Ditpolsatwa Baharkam Polri Berhasil Temukan Satu Korban Bencana Alam di Batang Toru, Sumatera Utara
Astamaops Kapolri Tinjau dan Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh Tamiang
Wakapolri Tinjau Lokasi Banjir Aceh Tamiang, Pastikan Bantuan Logistik Hingga Peralatan Khusus Segera Dikirim
KP Wisanggeni-8005 Angkut Bantuan Kemanusiaan dari Sabang ke Pelabuhan Malahayati