Polsek Sanankulon – Telah terjadi musibah adanya korban hanyut di aliran Sungai Brantas Desa Bendoasari Kecamatan Sanankulon. Kejadian tersebut terjadi kemaren sore saat korban hendak mencari ikan bersama dengan ketiga rekannya, dengan menceburkan diri ke sungai tanpa alat pelampung, diduga korban terseret arus sungai yang saat itu relatif deras. Karena pertimbangan waktu, maka pencarian korban hanyut dihentikan dan dilanjutkan hari ini. Kamis, 28 Mei 2020.

Dibantu dengan tim Basarnas beserta peralatan yang memadai, tim turun ke sungai dan mulai melakukan pencarian dengan menyusuri bantaran sungai. Denagn radius pencarian yang diperpanjang hingga masuk wilayah Kecamatan Wonodadi Kab. Blitar, namun demikian nampaknya tim belum berhasil menemukan korban hanyut. Tim terbagi menjadi 2 perahu yang menyisir bantaran sugai sebelah selatan dan bantaran sisi utara. Hingga berita ini diturunkan, korban hanyut di sungai Brantas belum berhasil ditemukan. Para pekerja perahu penyebrangan disepanjang aliran Sungai Brantas juga belum memberikan laporan atau menginformasikan berkaiatan dengan korban yang hanyut. ungkap salahsatu petugas dari Basarnas.

Sebagai informasi identitas korban hanyut bernama Sudarto, Lk, Blitar 13 Maret 1979, Islam, pekerjaan Buruh tani/Pekebun, alamat Dsn. Ngaglik Rt. 02/II Desa Ngaglik Kec. Srengat Kab. Blitar. Sedangkan saksi yang mengetahui kejadian tersebut antara lain Sdr. Danang Wedha, Sdr. Sugiwanto, Sdr. Udin. Ketiganya merupakan teman korban yang hendak mencari ikan disungai Brantas. Selanjutnya rombongan tersebut naik ke perahu penyeberangan yag dioperatori Sdr. Noto Suwignyo yang beralamat di Rt.01/II Dsn. Kates Desa Rejotangan Kab. Tulungagung. Selanjutnya teman korban mencari ikan dengan menceburkan diri ke sungai namun menggunakan alat pelampung berupa karet ban dalam, namun demikian korban tidak menggunakan alat pelampung yang langsung terjun kesungai. Diduga karena tidak dapat berenang dan aliran air sungai relatif deras, maka korban hanyut terbawa arus hingga sejauh kurang lebih 500 meter dari lokasi atau perahu tempat korban meloncat. Seketika itu teman korban yang lain berusaha mengejar untuk memberikan pertolongan namun demikian tidak berhasil.

Upaya akan terus dilakukan hingga korban ditemukan. Kami juga telah membentuk posko pencarian dan mensiagakan personel untuk membantu memberikan informasi tentang perkembangan pencarian korban hanyut. Semoga korban segera berhasil ditemukan. amin.