Mencegah ancaman serupa, Polres Blitar Kota Polda Jawa Timur memperketat pengamanan. Bukan hanya di Mapolres Blitar Kota, pengamanan di jajaran polsek juga diperketat.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono melalui Kasat Samapta AKP Murdianto mengatakan personil di Pos penjagaan depan Mapolres Blitar Kota ditambah dua kali lipat.
“Mako Polres Blitar kita perketat pengamanannya menyikapi situasi yang terjadi di Polsek Astanaanyar, untuk personil kita tambah yang biasanya empat personil menjadi delapan personil” kata Kasat Samapta AKP Murdianto
Selain itu, petugas penjagaan juga memeriksa para pengunjung yang masuk ke Markas Polres Blitar Kota.
Murdianto menambahkan Polres Blitar Kota menambah kekuatan personil di Pos Penjagaan.
Semua pengunjung yang masuk ke Markas Polres Blitar juga diperiksa mulai barang bawaan dan kendaraannya.
“Setiap tamu dan pengunjung yang masuk ke Mapolres kami lakukan pemeriksaan, baik badan maupun barang bawaan serta kendaraannya,”ujarnya
Petugas penjagaan dari satuan samapta dan piket fungsi menggunakan metal detector dan mirror detector untuk memeriksa para pengunjung dan kendaraan yang masuk ke Markas Polres Blitar Kota.
Dikatakannya, pengetatan pengamanan di Polres Blitar Kota sebagai langkah antisipasi pasca terjadi ledakan yang diduga bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
“Kegiatan ini untuk mengantisipasi kejadian terorisme di markas polisi. Sampai sejauh ini situasi di wilayah hukum Polres Blitar aman kondusif,” ujarnya
Kapolres Lumajang Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan yang Mengedepankan Kolaborasi
Himbauan kamtibmas antisipasi curanmor kepada warga
Waspadai Kejahatan Obyek Vital Hari Minggu, Polsek Wonodadi Kunjungi SPBU
Polsek Wonodadi Amankan Giat Peringatan Hari Besar Islam Di Dusun Bakalan