Polres Blitar Kota mempunyai agenda untuk memperkenalkan institusi Polri kepada para santri. Sejumlah santri dari Pondok Pesantren Bustanul Mutaalimin Kota Blitar mengikuti kegiatan Nyantri Sehari di Polres Blitar Kota hari Selasa tanggal 30 Oktober 2018. Kegiatan ini sekaligus merupakan bagian dari rangkaian kegiatan hari santri Polres Blitar Kota.

Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar S.I.K M.Si mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan hari Santri.  Polres Blitar Kota terus senantiasa berupaya mempererat silaturahmi antara polisi dengan santri.

“Nyantri Sehari ini dalam rangka silaturahmi dengan para santri untuk mewujudkan harkamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Blitar Kota,” kata Adewira.

Dijelaskan, salah satu program Polres Blitar Kota adalah mengadakan bimbingan untuk rekrutmen kepolisian. Ke depan diharapkan para santri yang sudah lulus SMA/MA sederajat bisa mengikuti bimbingan masuk Kepolisian.

Kapolres menambahkan “Saya berharap kedepannya ada timbal balik dalam proses rekrutmen Polri, banyak santri yang bisa masuk kepolisian RI. Sehingga nantinya dalam tubuh polri terdapat ahli dalam hal agama Islam,”

Kapolres juga menginginkan timbal balik dari hubungan yang terjalin baik ini. Yakni bisa diundang ke pondok sehingga anggota Polri dapat ikut nyantri di pondok pesantren.

“Saya berharap hubungan ini dapat terus dijaga dan para santri dapat menjadi mitra kami dalam menangkal dan memerangi paham radikal yang tumbuh di Indonesia. Serta turut serta dalam menjaga Kamtibmas khususnya di wilayah hukum Polres Blitar Kota,” katanya.

Kegiatan Nyantri Sehari di Polres Blitar Kota ini mendapat respons positif dari alim ulama Kota Blitar. Ketua PC NU Kota Blitar Dr Habib Bawafi mengucapkan terima kasih atas undangan Kapolres Blitar Kota untuk dapat Nyantri Sehari di Polres Blitar Kota.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua khususnya kepada para santri untuk juga bisa mengenal dunia kepolisian dalam menjaga situasi Kamtibmas. Mengingat dalam sejarahnya para santri yang juga ikut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia”