Polres Blitar Kota – Kamis (11/01/2018) Pencarian korban yang nekat terjun dari jembatan nguri di Desa Selokajang akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dengan keadaan sudah tidak bernyawa di pinggiran sungai Brantas desa Gandekan Kecamatan Wonodadi.

Menurut penuturan saksi yang bernama Sumitro warga Kunir, sejak hari selasa lalu dirinya memang sedang melakukan pencarian korban. Hari Kamis sekitar jam 06.00 WIB pagi tadi, saksi bersama dengan warga lain melihat mayat korban mengapung dan tersangkut rumput pinggiran Sungai Brantas lalu mengangkat mayat tersebut dan langsung melaporkan penemuan ini ke Polsek Srengat.

Setelah melalui identifikasi petugas forensik dan rumah sakit, mayat tersebut dinyatakan merupakan jasad dari Korban bunuh diri terjun dari Jembatan Nguri yang diketahui bernama Aryang Wimuji Putra, laki-laki berumur 15 tahun siswa SMP yang beralamat di Desa Kunir Kecamatan Wonodadi. Selanjutnya Kapolsek srengat, kapolsek wonodadi, kasat Reskrim juga Tim Sar menyerahkan Mayat korban kepada keluarga korban, untuk dimakamkan.

Diketahui, korban yang merupakan pelajar SMP Negeri 3 Srengat ini nekat terjun ke Sungai Brantas sesaat setelah Orangtuanya dipanggil ke sekolah karena korban kepergok merokok di area sekolah. Diduga tidak ingin dimarahi orangtuanya, akhirnya korban nekat menceburkan diri ke Sungai Brantas dengan cara terjun melalui Jembatan Kereta Nguri yang berada tidak jauh dari Sekolahnya.