Nglegok – Memasuki pergantian tahun baru Islam 1 Muharram atau sering dikenal dengan bulan Suro, akses jalan yang memasuki kecamatan Nglegok dijaga ketat.

Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan rekan rekan dari perguruan silat PSHT menggelar penyekatan dengan cara memeriksa kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi yang memasuki wilayah kecamatan Nglegok yang dilakukan di pertigaan patung Garuda desa Sumberasri Senin malam (09/08/2021).

Hal tersebut terkait dengan kebiasaan di bulan suro, terjadi kegiatan kearifan lokal yaitu berkumpulnya para pesilat.

Kapolsek Nglegok AKP Lahuri, SH mengatakan, Untuk malam ini kita dari petugas gabungan mengantisipasi kegiatan kearifan lokal acara tahunan perguruan silat. Wilayah yang dijaga ketat adalah di perbatasan perbatasan wilayah. Tepatnya di kecamatan Nglegok, kita mengantisipasi di perbatasan desa Sumberasri.

Sebelumnya telah dilakukan rakor antara Forkopimda dengan para pengurus perguruan pencak silat yang ada, bersepakat untuk tidak menggelar agenda tahunan dibulan suro.

Dikarenakan hingga memasuki bulan Muharram ini masih dalam keadaan Pandemi. Selain itu, pemberlakuan PPKM Level 4 masih berlangsung.

“Pos penyekatan ini sebenarnya sudah ada semenjak PPKM Darurat dan saat ini PPKM Level 4 juga masih berlangsung. Sehingga dengan adanya kesepakatan bersama dengan perguruan pencak silat, kita antisipasi mobilitas pesilat dari luar.

Untuk selanjutnya, petugas gabungan juga akan melibatkan pihak ketiga yaitu personil perwakilan dari perguruan pencak silat untuk mengantisipasi mobilitas pesilat dari luar kota. Kita tidak sungkan menggandeng rekan dari perguruan silat yang ada di wilayah Nglegok untuk bersama sama menjaga stabilitas keamanan khususnya di wilayah kecamatan Nglegok, pungkas Lahuri.