Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di peringati di Ponpes Nurul ulum jln Ciliwung no 65 Kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar Telah di laksanakan Vidcom maulid Nabi Muhammad Saw bersama Gubernur, Kapolda, Pangdam V Brawijaya dan Forkopimda Jatim dilaksanakan secara virtual dengan dan di hadiri
1. Kapolsek Kepanjenkidul Kompol Agus Ahmad Fauzi, S.H
2.Danramil Tipe-B 0808/01 Kota
Lettu Arh Eko Wahyudiono S.Sos
3. Camat Kep Kidul
Parminto S.Sos MSi
4. Kasat Binmas Polres Blitar AKP Endng Setyawati
5. Direktur Perguruan Ma.arif NU Kota Blitar
KH Badarudin
6. Wakil Direktur Perguruan Ma.arif NU Kota Blitar
KH Aljaini
7. Pembina Ponpes Nurul Ulum
KH muh Abdul Gafur
8. Wakil Direktur 2
Kyai Zainuri
9. Ka. MA maarif NU
Wahid Mustofa
10. Ka. Mts Ma’arif NU
Anang Priyadi

Peringatan Maulid Nabi kali ini berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, semua berkumpul dan melaksanakan Maulid di masjid secara bersama-sama. “Tapi kali ini di masa pandemi ada hal-hal yang harus jadi pertimbangan agar rantai penularan bisa ditekan yakni dengan melaksanakan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker,” ujarnya, Kamis (5/11/2020)

Walaupun peringatan Maulid Nabi kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dirinya memastikan suka cita masyarakat maupun khidmat atas peringatan tidak berbeda.
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai hal penting. Sebab, selain sebagai tradisi, dalam peringatan ada cinta dan kerinduan kepada Rasulullah Muhammad SAW.

“Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang bisa kita jadikan contoh teladan pada semua aspek kehidupan,”
Nabi Muhammad SAW adalah seorang pemimpin, seorang negarawan, pemimpin pemerintahan yang sangat sukses. “Yang hanya dalam kurun waktu 30 tahun bisa mengubah peradaban manusia dari jahiliyah menjadi peradaban terang benderang dan Alhamdulillah kita warisi sampai saat ini,” ujarnya.

Dia berharap, peringatan Maulid Nabi Muhammad secara virtual dapat disimak dan diambil hikmahnya. Dengan begitu, semua aspek kehidupan, kepemimpinan, sikap, dan perilaku Nabi Muhammad SAW senantiasa menjadi teladan dan referensi kehidupan bersama masyarakat, baik dalam profesi sebagai aparatur pemerintah maupun kehidupan lainnya.

peringatan Maulid Nabi merupakan upaya untuk membudayakan syiar islam dan wujud silaturahim antara pemerintah dan seluruh masyarakat. “Kegiatan ini sebagai sarana komunikasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk selalu peka dan peduli dalam menjalani kehidupan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Rasullullah Muhammad SAW,”