MANADO – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ikut serta dalam pemecahan rekor selam dunia. Yakni, pemecahan rekor penyelam massal terbanyak (Most People Scuba Diving) di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (3/8/2019). Semula, Kapolri bersama istrinya, Ibu Tri Tito Karnavian yang kebetulan Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI) menyapa para penyelam dengan menggunakan perahu karet. Ternyata tak sekadar menyapa, jenderal bintang empat itu siap terjun ke laut dengan seragam lengkap dan tabung selam sekitar pukul 8.50 WITA.

Bersama Ketua WASI dan ribuan penyelam, dia lantas menyelam dengan catatan waktu 15 menit untuk dinilai oleh para juri GWR. Lima belas menit berlalu, sorak sorai peserta pun pecah karena merasa telah mematahkan rekor penyelam terbanyak dengan 3100 peserta.
Kapolri terlihat senang saat naik ke pinggir pantai. Baju seragamnya basah oleh air laut. Walau terlihat sedikit lelah menyelam dengan seragam dan membawa tabung yang berat, dia tetap mengayomi masyarakat yang ingin berfoto di pinggir pantai.

Namun bukan hanya Kapolri, sejumlah Pejabat Utama Mabes Polri dan para Kapolda juga ikut berpartisipasi pada Guinness World Record (GWR) selam ini. Seperti yang terlihat ada Kakorpolairud Baharkam Mabes Polri Irjen Zulkarnaen Adinegara. “Kita bersyukur ikut serta. Bagi saya spektakuler karena kita bersama-sama di dalam air. Saya pernah menyelam waktu di Maluku Utara,” kata Kakorpolairud yang memakai seragam lengkap dan juga basah kuyup usai menyelam.

Begitu pula Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi. “Luar biasa. Baru rasakan orang sebanyak ini menyelam dengan tertib. Bagus semua,” ujar Mantan Kakorbrimob yang kerap dipanggil dengan sebutan Rudy Gajah itu.

Sementara Kapolda Maluku Irjen Roycke Lumowa mengaku sangat terkesan bisa ikut dalam pemecahan rekor dunia selam ini. “Amazing. Saya sudah 10 tahun (menyelam) di laut,” sebutnya dengan wajah sumringah walau seragamnya basah.

#LH87
#bagimunegeri