Wonodadi_

Dalam menciptakan situasi yang kondusif,  menyongsong pesta demokrasi tahun 2019, Anggota Polsek Wonodadi Kanit Binmas Aiptu Samsuduri dan Kanit Intelkam Aipda Afta Virgi sambangi tokoh agama di desa kunir Gus Da’in. Dalam sambangnya yg berbentuk silaturohmi ini dengan maksud dan tujuan untuk mengetahui kisaran umat islam terkait peristiwa pembakaran bendera tauhid oleh sejumlah oknum Banser NU. Menurutnya aksi tersebut sangat melukai umat Islam. Ia pun mengutuk keras aksi pembakaran bendera tauhid tersebut, Selasa 23/10/2018

Gus Da’in menegaskan, aksi tersebut tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun, termasuk alasan cinta NKRI. Menurutnya, kecintaan terhadap NKRI tidak boleh diekspresikan dengan cara yang salah.

“Saya mengapresiasi kecintaan mereka terhadap negeri ini, tapi kalau dilakukan dengan cara yang salah itu akan menjadi sesuatu yg salah,” paparnya.

Baginya, kecintaan terhadap negara tidak boleh melebihi cinta terhadap Islam.

mudah mudahan pelaku masih diberi hidayah, saya khawatir perbuatan itu membatalkan keimanannya. Sebab hal itu tidak mungkin dilakukan oleh orang yang beriman. Beliau juga menyampaikan kepada semua warga NU untuk menahan diri, tidak terpengaruh provokasi dan percaya kepada aparat penegak hukum yg sudah menangani kasus tersebut.

 

publish ~yayak~