Setelah hanyut di Singai Brantas selama satu hari dua malam, akhirnya jasad Ricky Setiawan (21) ditemukan sejauh 2 km dari lokasi kejadian. Warga Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok ini tenggelam di Sungai Brantas tepatnya di Desa Ngaglek, Kecamatan Srengat.

Kapolsek Srengat, Kompol Agus Fauzi mengatakan, Ricky Setiawan ditemukan di Sungai Brantas Desa Purwokerto,  Kecamatan Srengat. “Sudah hanyut dan terbawa air sejauh dua kilo meter dari tempatnya tenggelam,” tegasnya di Rumah Sakit Umum Mardi Waluyo, Kota Blitar, Senin (04/1)

Kompol Agus Fauzi menceritakan, awal penemuannya saat tim pencarian hendak sarapan pukul 06.WIB  kemarin pagi. Tim yang terdiri dari Polri dan Basarnas mendapatkan laporan dari warga ada jasad laki-laki yang terapung di sungai brantas di Desa Purwokerto. Belum sampai makan, tim langsung memeriksa jasad laki laki tersebut dan mengevakusai dan langsung membawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

Pihaknya meminta keluarga untuk datang, guna memastikan jasad yang ditemukan tadi. “Pihak keluarga meyakini jasad yang terapung ini Ricky, setelah melihat tindikan di lidahnya,” ungkapnya.

Setelah diotopsi jenazah Ricky akhirnya dibawa pulang dan dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat.

Pada Hari Sabtu (02/1) Ricky Setiawan mandi bersama lima temannya di Sungai Brantas, tepanya di bawah jembatan Nguri, Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat. Akibat arus yang kencang, korban terseret arus dan tenggelam. Teman-temanya sempat menolong dengan mengapai tangan korban, namun karena arus yang deras korban terlepas. (hms)