Demi menjaga dan mengantisipasi penyebaran cobid 19 dilingkungan ponpes dengan kedatangan santri, bentuk pelayanan kepada masyarakat yaitu kegiatan Pengamanan Kedatangan Santri Pesantren Bustanul Muta’Allimin As Salafy NU Jl Sungai Hilir timurno 05 di lingkungan Dawuhan Kelurahan Kauman dan  penyampaian Himbauan Antisipasi Virus Corona / Covid 19. Rabu (24/6/2020)

Kedatangan santri Ponpes Bustanul Muta’alimin As Salafy NU Jl.Sungai Hilir Timur No.05 Lingkungan Dawuhan Kel Kauman Kec.Kepanjenkidul Kota Blitar dengan Pengasuh Ponpes *KH.Mochtar Lubby,S.Ag (Gus Lubby)* telah berlangsung giat pengamanan dan pemantauan kedatangan para santri sebagai tahap penerapan new normal di lingkungan pondok pesantren sekaligus pengecekan kesiapan dalam penerapan New Normal Life pada tahun ajaran baru sekembalinya santri ke Ponpes dengan tujuan Pencegahan Penularan Covid 19 di Lingkungan Santri Ponpes.

*Hadir dalam giat tersebut:*
1. Kapolsek Kepanjenkidul Kompol Agus Ahmad Fauzi, SH
2. Camat Kepanjenkidul Kota Blitar Parminto,S.Sos,MSi
3. Team UPTD Puskesmas Kepanjenkidul
4. Staf Kelurahan Kauman
5. Bhabinkamtibmas Kel. Kauman Bripka Ferdyan Andhika
6. Unit IK Polsek Kepanjenkidul.

Jumlah santri yang dijadwalkan kembali pada Gelombang I hari ini Rabu Tgl 24 Juni 2020 yaitu sebanyak: *129* orang.

*Adapun rincian pembagian jadwal kedatangan sbb:*
– Pukul 07.00 Wib s/d 08.00 Wib Wilayah Kota Blitar
– Pukul 09.00 Wib s/d 10.00 Wib Wilayah Garum
– Pukul 11.00 Wib s/d 12.00 Wib Wilayah Nglegok
– Pukul 13.00 Wib s/d 14.00 Wib Wilayah Garum,Nglegok,Gandusari, Selopuro,Talun

Adapun tehnis dan protokol kesehatan yang diterapkan oleh panitia kepada santri antara lain
• Santri harus melakukan karantina mandiri di rumah masing masing terhitung selama 14 hari sebelum keberangkatan:
• Kembali ke pondok diantar oleh orangtua/wali santri sesuai jadwal yang telah ditentukan:
• Membawa surat keterangan telah melakukan isolasi mandiri dari wali santri.
• Membawa surat keterangan kesehatan dari dokter / gugus tugas COVID-19 daerah setempat.
• Melaksanakan karantina di lokasi asrama Ponpes selama 14 hari.
• Selalu memakai masker, terutama selama perjalanan ke pondok.
• Menjaga kebersihan dengan berwudhu, cuci tangan menggunakan sabun atau
handsanitizer.
• Menghindari kerumunan massa (mematuhi Physical/Social Distancing);
• Bagi santri yang kurang sehat semisal demam, memiliki penyakit akut, atau masih
proses penyembuhan istirahat dirumah terlebih dahulu.

Hasil yang didapat dari pemeriksaan tersebut yaitu tidak diketemukan santri yang memiliki tanda – tanda terpapar COVID 19 baik dari suhu tubuh ataupun gejala lainnya.