Sebagai salah satu program prioritas Kapolri yang dilaksanakan mulai dari tingkat Polda, Polres, hingga Polsek untuk menyerap aspirasi, saran, masukan, kritikan dan pertanyaan dari masyarakat, Kapolres Blitar Kota menggelar kegiatan Jumat Curhat. Kali ini jumat curhat diadakan bersama dengan warga Desa Sukorejo, Kecamatan Udanawu.

 

“Kami membutuhkan saran, masukan, kritikan dari masyarakat terkait kinerja kepolisian. Hal ini akan kami gunakan sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja anggota Polres Blitar Kota”. terang Kompol Yoyok Dwi P, S.T., S.I.K., M.H.

 

Wakapolres Blitar Kota Kompol Yoyok Dwi Purnomo.S.H.S.IK. MH. hadir bersama dengan Kapolsek Udanawu AKP Gawik Wahyuti, S.H. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Camat Udanawu Drs. Ahmad Haryono, M.M., Danramil Udanawu Kapten Inf. Yuyun Supriyono, S.H., Kasat Binmas AKP Budi Agus Santosa, S.H., Kasat Narkoba AKP Wardi Waluyo, S.H., MH, Kasat Lantas diwakili Kanit Patroli Ipda Suratno, Kasat Reskrim AKP Hendro Utarso, S.H.MH., Kanit Intel IPTU Brahma Patria Giri, S.H., Kasi Humas Aipda Supriyadi, Kades Ds.Sukorejo Ali Hasan S.Pt., Ketua BPD Mulyono, Ketua LPMD Khoirul Anam, karang Taruna Agus Ma’ arif, Ketua PKK Fitri Kurnawati, Toga dan Tomas, Ketua RW dan RT Ds. Sukorejo, serta Babinsa dan Bhabinkamtibma Desa Sukorejo.

 

Pada kesempatan kali ini, Wakapolres Blitar Kota berdialogis dengan warga desa guna menyampaikan hal terkait pesan-pesan kamtibmas dan penguatan pos kamling. Wakapolres Blitar Kota Kompol Yoyok Dwi P, S.T., S.I.K., M.H. menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan keamanan lingkungan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

 

Pada kegiatan jumat curhat ini beberapa warga melaksanakan sesi tanya jawab langsung dengan Blitar Kota Kompol Yoyok Dwi P, S.T., S.I.K., M.H. Seperti yang pertama, diungkapkan Mulyono (BPD) yaitu Bagiamana langkah apabila warga masyarakat ada yang melempar batu ke rumah orang namun tidak ada saksi ataupun bukti tp untuk pelaku sudah di ketahui apakah bisa di lakukan penangkapan atau tidak? Selain itu aspirasi dari Bapak Mulyono yaitu agar SIM keliling bisa di jadwalkan ke wilayah Udanawu supaya bagi warga masyarakat yang sudah waktunya perpanjangan SIM tidak terlalu jauh. Kemudian ada laporan juga terkait banyaknya pelajar yang mengendarai sepeda motor dengan knalpot “blong” yang bising dan mengganggu pengendara lain.

 

Aspirasi kedua dari Kusbianto (Ketua RT) agar para petani di wilayah Udanawu yang sedang kesulitan mencari pupuk supaya dilakukan pengadaan pupuk yang dipermudah. Sleanjutnya dari Sudarsono (Perangkat) yaitu terkait dengan kegiatan sound system apakah tidak boleh di laksanakan? Yang terakhir dari Khoirul Anam (LPMD) bahwa saat ini marak adanya kejadian pencurian hasil tani bagaiman cara menangani agar tidak terjadi pencurian hasil panen?

 

Kompol Yoyok Dwi P. menjawab pertanyaan pertama terkait penanganan pelembaran batu yang terjadi di wilayah desa Sukorejo langkah pertama harus ada saksi pelemparan ataupun CCTV.untuk mengungkap kebenaran daripada permasalahan tersebut atau di lakukan interogasi oleh Bhabinkamtibmas desa setempat masalah tersebut bisa di lakukan dengan Restotive Justice ( penyelesaian masalah secara kekeluargaan), kemudian Terkait dengan SIM keliling akan di jadwalkan di wilayah Udanawu. Untuk tindak lanjut kendaraan kenalpot blong bagi anak sekolah akan di lakukan sosialisasi melalui sekolah dan apabila masih banyak yang memakai kalpot blong maka pihak Polsek maupun polres akan melakukan tindakan tilang.

 

Tindak lanjut kelangkaan pupuk akan dilakukan kordinasi dengan pihak terkait tentang kelangkaan atau kesulitan mencari pupuk bagi para petani. Terkait dengan kegiatan sound system (Cek sound) akan dikoordinasikan kembali aturan yang di perboleh dalam kegiatan tersebut. Terkait pencurian hasil panen, para petani agar lebih waspada apabila sudah waktunya panen agar sering di cek apabila terjadi pencurian segera laporkan ke pihak berwajib atau Polsek untuk penanganan lebih lanjut.

 

“Semoga kegiatan kali ini dapat menyerap aspirasi masyarakat serta menjadi evaluasi menuju Polri yang lebih baik kedepannya” urainya.