SURABAYA – Lebih kurang 6.500 jamaah berkumpul di halaman Mapolda Jawa Timur (Jatim) bersama seluruh Pejabat Utama dan personel Polda Jawa Jatim memanjatkan doa untuk terwujudnya Pilkada Jatim 2024 yang aman, sejuk dan damai.

Doa bersama itu digelar bersamaan dengan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, 1446 H yang juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh Agama, Mitra Polri dan para tim sukses masing – masing paslon cagub/cawagub dan seluruh Kapolres/tabes/ta jajaran Polda Jatim.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si dalam sambutannya menyampaikan peringatan maulid Nabi tahun ini berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya.

“Pada peringatan maulid Nabi tahun 1446 H/2024 kali ini bersamaan dengan memasuki rangkaian tahapan Pilkada serentak 2024,”ungkap Irjen Pol Imam Sugianto dalam sambutannya, Kamis malam (26/9).

Oleh karenanya, dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, Polda Jatim mengambil langkah koordinasi dan konsolidasi dengan menggelar acara Doa Bersama untuk menciptakan Pilkada 2024 yang aman dan damai.

Dikatakan oleh Kapolda Jatim, kegiatan kali ini didasari oleh semangat untuk memperkuat pagar sosial di tengah meningkatnya konstelasi Politik khususnya di wilayah Jawa Timur.

“Dengan peringatan maulid Nabi dan doa bersama ini diharapkan dapat meredam tensi dan sekaligus sebagai upaya cooling system menjelang Pilkada 2024,”ungkap Irjen Imam Sugianto.

Lebih jauh dikatakan oleh Kapolda Jatim, momentum acara ini juga diharapkan menjadi pengingat semua pihak untuk menjaga Jawa Timur aman dan damai selama proses Pilkada 2024.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan,”tutur Irjen Pol Imam Sugianto.

Kapolda Jatim juga meminta agar jangan sampai Pilkada 2024 ini memicu polarisasi di tengah Masyarakat dengan adanya berita hoaks,isu SARA,propaganda ataupun kampanye hitam yang sengaja disebarkan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab.

“Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW kali ini tidak hanya menjadi sarana refleksi spiritual semata, namun juga sebagai upaya nyata untuk memperkuat tali silaturahmi di Tengah Masyarakat Jawa Timur,”tambah Irjen Pol Imam Sugianto.

Kapolda Jatim juga menuturkan, sebagai umat yang beriman sudah selayaknya meneladani sifat – sifat mulia Rasulullah yang selalu mengedepankan perdamaian,keadilan dan kasing sayang.

“Keteladan inilah yang menjadi landasan dalam menjaga suasana aman,sejuk dan penuh persaudaraan meskipun beda pilihan pada Pilkada mendatang,”tutur Irjen Imam Sugianto.

Sementara itu, Ketua MUI Jawa Timur KH.Anwar Iskandar yang juga hadir dalam acara tersebut mengajak seluruh Masyarakat Jawa Timur untuk menjadi benteng persatuan dan kesatuan.

“Penting bagi kita semua untuk menjaga Jawa Timur agar tetap menjadi contoh bahwa Jawa Timur mampu melaksanakan demokrasi dengan damai dan tertib,”ungkap KH.Anwar Iskandar.

Dikesempatan yang sama, Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dimanto mengatakan bahwa keterlibatan elemen Masyarakat, Pemerintah daerah,TNI Polri dan tokoh agama maupun tokoh Masyarakat adalah kunci dalam mewujudkan Pilkada 2024 yang sejuk dan damai.

Kombes Pol Dirmanto juga mengatakan kebersamaan seluruh elemen Masyarakat dan aparat keamanan akan dapat meredam potensi konflik serta dapat menciptakan suasana yang kondusif.

“Solidaritas sosial dan kerjasama yang kuat antara Masyarakat dan pemerintah adalah fondasi bagi suksesnya Pilkada yang damai dan kondusif,”pungkas Kombes Dirmanto. (*)