Kota Blitar – Polres Blitar Kota bersama Pemerintah Kota Blitar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar mendistribusikan air bersih ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan akibat kemarau berkepanjangan.

Kali ini, Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo bersama Wali Kota Blitar, Santoso dan Komandan Kodim Letkol Inf Sapto Dwi Priono hadir langsung menyalurkan air bersih secara simbolis ke ember maupun jerigen warga Lingkungan Jatimalang, Kelurahan Sentul Kota Blitar, Senin (13/11/2023).

Turut hadir dalam kegiatan dropping air bersih sore itu di antaranya, Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, Kepala Pelaksana BPBD Kota Blitar, Agus Suherli, Kasat Binmas AKP Budi Agus serta OPD Terkait

Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, situasi yang dihadapi Kota Blitar saat ini juga menimpa daerah lain. Bahkan di wilayah Blitar Selatan mengalami kekeringan lebih parah akibat badai El Nino (kemarau panjang) tahun ini.

“Mencermati bahwa air bersih merupakan kebutuhan pokok untuk minum dan memasak, maka Pemkot Blitar melalui BPBD berupaya mencukupi kebutuhan air bersih warga yang terdampak,” kata Santoso.

Santoso pun mengajak warga Jatimalang untuk tetap bersyukur karena di Indonesia tidak terjadi perang seperti yang terjadi antara Israel dan Palestina saat ini.

“Kita bayangkan bagaimana kalau kita semua hidup di Israel atau Palestina. Hingga saat ini, korban tewas yang disebabkan oleh perang di sana sudah mencapai sebelas ribu jiwa. 11 ribu mayat bergelimpangan karena perang Israel dan Palestina yang tak kunjung padam. Sekitar 3500 anak-anak kehilangan orang tua, ribuan orang kehilangan rumah dan harta benda,” ujar Santoso.

Lanjutnya, bantuan dari Indonesia untuk Palestina, juga tidak bisa langsung di kirimkan melainkan harus melalui tahapan yang berat. Bahkan rumah sakit yang dibangun Indonesia di Gaza juga jadi sasaran rudal-rudal Israel.

“Mari kita doakan semoga perang antara Israel dan Palestina segera berakhir. Semoga Israel segera sadar dan akhirnya dapat hidup damai dengan Palestina,” kata dia.

Di Indonesia, kata Santoso, semua orang harus bersyukur sebab di sini penuh rasa gotong royong dan toleransi.

“Saya atas nama Pemkot Blitar, Pak Kapolres dan Pak Dandim akan selalu berusaha untuk keliling ke beberapa tempat yang mengalami kekeringan. Di wilayah lain sudah turun hujan. Semoga di Kota Blitar tak lama lagi segera turun hujan, Aamiin,” harap Santoso.

“Bantuan air bersih ini hanya untuk minum dan memasak, maka harus hemat air. Yang penting, manakala terjadi kekeringan maka segera laporkan ke BPBD,” tandasnya.

Sementara itu Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S S.H S.I.K mengatakan akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota dalam menanggulangi Kekeringan ini. Dan bantuan air bersih ini salah satu tujuannya untuk meringankan beban masyarakat, yang terdampak kemarau.

“Bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Polres Blitar Kota bersama Pemerintah Kota Blitar dan Kodim 0808 terhadap warga yang dilanda kekeringan dampak El Nino. Kami berharap dengan bantuan air bersih ini cukup untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari,” katanya.

AKBP Danang berharap air bersih yang di salurkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat Jati malang dalam menghadapi musim kemarau ini.

“Harapan kami agar bantuan penyaluran bantuan air bersih dilanjutkan ke tempat lain yang juga mengalami kesulitan air bersih,” imbuhnya

Sementara Kalaksa BPBD Kota Blitar, Agus Suherli mengatakan, mengantisipasi dampak cuaca el Nino, BPBD Kota Blitar akan memperbanyak stok air bersih. Setidaknya 16.000 liter air bersih akan disiapkan setiap harinya untuk disalurkan ke wilayah terdampak.

“Dari data yang ada, wilayah yang rawan terjadi kekeringan akibat musim kemarau, maka kita antisipasi,” terangnya