Kepolisian Resort Blitar Kota hari ini Senin tanggal 15 April 2019 pukul 07.30 Wib menggelar apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Pemilu 2019 yang mana menerjunkan 406 personil untuk mengamankan proses pemungutan suara pemilu 2019 yang jatuh pada hari Rabu, 17 April 2019 besuk.

Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar S.I.K M.Si bertindak sebagai pimpinan Apel yang dihadiri oleh Plt Walikota Blitar Bapak Santoso, Dandim 0808 Blitar Letkol Kris Bianto, Ketua KPU Kota Blitar, Ketua Bawaslu Kota Blitar dan undangan lainnya. Dalam Apel pergeseran pasukan tersebut Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira mengatakan Sejumlah personil kepolisian itu tidak sendirian dalam mengamankan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar juga turut menerjunkan personil petugas perlindungan masyarakat (Linmas) untuk bersama-sama menjamin kondusifitas pemilu 2019 di Kota Blitar.

Untuk Pemkot Blitar menerjunkan 3.824 personil Linmas untuk pengamanan pemilu. Gabungan personil dari institusi berbeda itu akan bertugas mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di seluruh wilayah Kota Blitar. Jumlah TPS di Kota Blitar pemilu tahun ini berjumlah 478.

Kabag Ops Polres Blitar Kota Kompol M. Hari Sutrisno selaku koord pengamanan menjelaskan Pengamanan pemilu di wilayah hukum Polres Blitar Kota menggunakan pola pengamanan dengan pola 2, 16, 32. Dalam artian, kalau dihitung 1 polisi itu bertanggung jawab mengamankan 8 TPS dibantu 16 Linmas. Karena Perkap 01 polisi tidak boleh sendiri, jadi digabung 2 polisi mengamankan 16 TPS dibantu 32 anggota Linmas.

Masih menurut Kompol Hari, pengalaman pelaksanaan pemilu maupun pilkada (pemilihan kepala daerah) di tahun-tahun sebelumnya di Kota Blitar relatif aman. Meskipun seperti itu, antisipasi terhadap apapun potensi terjadinya gangguan keamanan tetap menjadi prioritasnya.

Peristiwa pemungutan suara ulang (PSU) pada pemilihan gubernur Jawa Timur tahun 2018 kemarin, di salah satu TPS yang ada di wilayah kecamatan Kepanjen Kidul juga menjadi bagian pengalaman untuk diminimalisir melalui pengamanan yang ketat.

Sebagaimana diketahui, pemilu 2019 kali ini merupakan pemilu di Indonesia yang pertama kali digelar secara serentak nasional. Pemilu 2019, masyarakat yang memiliki hak pilih akan memilih calon presiden dan wakil presiden, calon anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD Provinsi, dan anggota DPRD Kabupaten/Kota.