Pada hari Selasa tanggal 11 Mei 2021 pukul 09.00 Wib Sampai dengan selesai di pimpin langsung oleh Ipda Tri Widu Wiyono SH. Selaku Padal Pos Pam telah dilaksanakan penyekatan oleh petugas pos Pam Operasi Ketupat Semeru 2021 yang bertempat di Jl. Raya perbatasan Kab. Kediri – Blitar guna pencegahan dan mutus rantai virus covid-19.

Selain untuk mencegah penyebaran Covid-19 giat Penyekatan ini untuk mengantisipasi pemudik menjelang hari raya idul Fitri 1442 Hijriah. Mengingat sekarang masih kondisi pandemi Covid-19 yang sangat rawan penularannya. Mudik adalah tradisi bangsa Indonesia akan tetapi pemerintah telah melarang orang untuk mudik tidak lain adalah untuk memutus mata rantai Penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Untuk personil dalam pelaksanaan operasi Penyekatan ini terdiri dari Polri, TNI, Satpol-PP, petugas kesehatan dari Puskesmas, Damkar dan Personil dari Dinas perhubungan Kabupaten Blitar. Petugas Penyekatan Melaksanakan pemeriksaan cek kesehatan kepada pengemudi kendaraan oleh petugas kesehatan Puskesmas Udanawu, kemudian di data identitas nya serta keperluannya. Apabila di temukan pemudik oleh petugas akan memutar balik agar tidak masuk wilayah Blitar.

Dalam penyekatan tersebut petugas telah memeriksa sebanyak 25 pengendara sepeda motor, 20 mobil penumpang, 7 mobil barang dan petugas telah mengembalikan atau memutar balik kendaraan penumpang di duga Pemudik dari luar daerah sebanyak 5 unit Mobil penumpang.

Petugas juga memberikan himbauan kepada seluruh warga masyarakat agar selalu disiplin mematuhi protokol Kesehatan dan mentaati aturan pemerintah tentang larangan Mudik, semua itu dilakukan untuk melindungi warga negara Indonesia dari Penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Saat di temui Kapolsek Udanawu Akp Anjun Sudaryanto S.Sos mengatakan bahwa dalam rangka mendukung pemerintah untuk mencegah bertambahnya yang terinfeksi Covid-19, Polri bersama dengan instansi terkait yang tergabung dalam Operasi Ketupat Semeru 2021 telah melaksanakan giat Penyekatan untuk pemudik dan Melaksanakan pemeriksaan identitas perorangan maupun pemeriksaan kesehatan, hal itu semua dilakukan untuk mencegah masuknya virus Corona atau Covid-19 ke wilayah Blitar khususnya.