Polsek Sukorejo Polres Blitar Kota Polda Jatim – Program Jumat Curhat kembali dilaksanakan Aipda Samuel Bhabinkamtibmas Polsek Sukorejo Polres Blitar Kota Polda Jatim terus dilakukan dalam serap aspirasi masyarakat kelurahan Sukorejo terkait Kamtibmas. Jumat, 4 Agustus 2023.

Kali ini Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukorejo Aipda Samuel sambangi warga kelurahan Sukorejo dalam kegiatan Jumat Curhat.

Jumat Curhat kali ini Polsek Sukorejo mengambil tempat di Masjid Nurul Huda Kelurahan Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kota Blitar.

Bhabinkamtibmas Polsek Sukorejo siap menampung segala aspirasi atau unek-unek dari masyarakat yang telah berkumpul di lokasi kegiatan tersebut.

Aipda Samuel menyampaikan kegiatan ‘Jumat Curhat’ dirumah salah satu warga yang juga sebagai tokoh masyarakat Kelurahan Sukorejo, Kali ini Polsek Sukorejo siap menampung dan mendengarkan apa yang menjadi masukan masyarakat berkaitan dengan Kamtibmas,” kata Bhabinkamtibmas.

Ada beberapa pertanyaan atau keluhan dari masyarakat yang pertama bagaimana cara mengurus perpanjangan SKCK dan bagaimana cara mendapat SIM.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Aipda Samuel memberikan jawaban terima kasih atas saran dan masukannya, silahkan datang ke Polsek dengan membawa SKCK lama dan foto 4×6 4 lembar dengan background warna merah dan untuk mengurus SIM silahkan datang mendaftar mengurus ke bagian pelayanan Polres Blitar Kota dengan membawa Fc KTP, surat keterangan sehat dan hasil tes psikologi. Apabila bapak ibu ada kendala dalam tes praktek dan teori pengurusan SIM dapat mengikuti program pelatihan SILALU (Siapa Latihan Lulus Ujian) di Mapolres Blitar Kota setiap hari Rabu Sore.

Terlepas dari itu semua, Aipda Samuel menjelaskan bahwa ‘Jumat Curhat’ merupakan instruksi dari Kapolri. Acara tersebut rutin dilakukan setiap hari Jumat. Lokasinya bukan hanya di balai kelurahan, tapi berganti-ganti. Semisal, pada pekan selanjutnya dilaksanakan di pasar atau keramaian lainnya.

“Hal itu sebagai bentuk silaturahmi antara polisi dengan masyarakat. Hari ini kegiatan kita lakukan di rumah tokoh masyarakat kelurahan Pakunden. Kedepannya lokasi bisa di pasar atau lainnya. Tujuannya adalah untuk menampung aspirasi dari masyarakat,” pungkasnya.