Blitar, 15 Juli 2025 – Dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) serta mengantisipasi berbagai potensi kejahatan jalanan, Polsek Sananwetan kembali melaksanakan patroli jalan raya pada Selasa dini hari, 15 Juli 2025 pukul 01.00 WIB. Kegiatan patroli tersebut dipimpin langsung oleh Aiptu Dwi Cahyanto bersama dua personel lainnya.

Patroli ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sebagai bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, dengan tujuan memberikan rasa aman serta mencegah tindak kriminalitas di jalanan. Adapun sasaran dari patroli ini adalah titik-titik yang dianggap rawan terhadap tindak kejahatan seperti begal, jambret, maupun potensi gangguan kamtibmas lainnya yang kerap terjadi pada malam hingga dini hari.

Tim patroli menyisir sejumlah ruas jalan utama dan titik strategis di wilayah hukum Polsek Sananwetan, termasuk jalur-jalur sepi dan minim penerangan. Selain itu, patroli juga diarahkan untuk mengantisipasi aksi balap liar yang kerap terjadi pada malam hari, yang tidak hanya membahayakan pelaku namun juga pengguna jalan lainnya.

Tak hanya itu, patroli ini juga sebagai bentuk antisipasi terhadap aktivitas konvoi perguruan pencak silat yang dalam beberapa waktu terakhir dikeluhkan masyarakat karena dinilai meresahkan dan berpotensi menimbulkan gesekan antar kelompok. Dengan meningkatkan kehadiran polisi di lapangan, diharapkan mampu mencegah aksi-aksi provokatif dan menjaga situasi agar tetap kondusif.

Kapolsek Sananwetan melalui Aiptu Dwi Cahyanto menyampaikan bahwa kegiatan patroli jalan raya akan terus ditingkatkan, terutama pada jam-jam rawan, guna memberikan rasa aman bagi seluruh warga masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan perlindungan kepada masyarakat. Kegiatan patroli ini akan terus kami laksanakan secara rutin dan berkala demi menjaga kondusifitas wilayah,” ujarnya.

Dengan dilaksanakannya patroli jalan raya secara berkesinambungan, Polsek Sananwetan berharap mampu menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari gangguan kriminalitas, sekaligus mengukuhkan semangat Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.