Tanggal 21 April menjadi catatan sejarah peringatan Hari Kartini di Indonesia. Raden Adjeng Kartini atau lebih tepatnya Raden Ayu Kartini adalah nama lengkapnya. Beliau lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879. Wanita pribumi yang dinobatkan menjadi pejuang perempuan di Indonesia, salah satu wanita cerdas dan kritis yang pernah dimiliki oleh bangsa ini. Sekilas tentang sejarah RA Kartini itu dibacakan kembali di moment upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kartini di halaman MI PLUS AS SHOLIHIN Wonorejo Srengat, Sabtu (21/4).
Kegiatan upacara yang berlangsung dengan khidmat itu dipimpin oleh Kanit Lantas AKP Sunoto, Spd. kegiatan yang diikuti oleh warga MI PLUS AS SHOLIHIN serta guru dan karyawan itu, memang berbeda dalam pelaksanaannya, seluruh petugas upacara dimandatkan kepada semua siswa-siswi mulai dari pembawa acara, komandan pleton, paduan suara, pengibar bendera, pembaca Teks Pembukaan UUD 1945, termasuk pemimpin upacara. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai wanita Indonesia penerus perjuangan Raden Ajeng Kartini.
Patroli dialogis di area wisata ciptakan Kamtibmas yang aman saat akhir pekan
Patroli siang di area perbelanjaan minimarket ciptakan rasa aman bagi warga yang berbelanja
Patroli dialogis di area pertashop berikan himbauan Kamtibmas kepada warga antisipasi tindak 3C
Patroli malam laksanakan pengecekan fasilitas perbankan dan ATM cegah tindak kriminalitas 3C