Untuk meningkatkan kesadaran para pelajar mengenai bahaya narkoba dan judi online, Kepolisian Sektor Ponggok mengadakan sosialisasi di SMA N 1 Ponggok, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang dampak negatif dari kedua masalah sosial tersebut serta mengajak generasi muda untuk menjauhinya.

Aiptu Aris Dwi Prasetyo, S.H., yang memimpin sosialisasi bersama Aipda Wiwit Aprilika Putra, menyampaikan bahwa narkoba dan judi online saat ini menjadi ancaman serius bagi generasi muda. “Kami berharap kegiatan ini bisa membuka wawasan para siswa mengenai bahaya narkoba dan judi online. Keduanya tidak hanya merusak kesehatan dan masa depan individu, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” ujar Ujar Aiptu Aris.

Dalam sosialisasi ini, Para siswa tampak antusias mengikuti materi yang diberikan dan aktif dalam sesi tanya jawab terkait topik yang dibahas., petugas menjelaskan berbagai jenis narkoba serta dampak buruknya bagi kesehatan fisik dan mental. Selain itu, dijelaskan juga bagaimana modus operandi sindikat narkoba dalam menyebarkan barang haram ini ke kalangan remaja.

Sementara itu, dalam materi judi online, kepolisian mengingatkan bahwa aktivitas tersebut dapat menyebabkan kecanduan, kerugian finansial, dan bahkan tindak kriminal akibat tekanan ekonomi yang ditimbulkan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif dengan siswa yang sadar akan bahaya narkoba serta judi online. Polisi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk guru dan orang tua, untuk berperan aktif dalam mengawasi serta membimbing anak-anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.

Dengan adanya upaya preventif seperti ini, diharapkan angka penyalahgunaan narkoba dan keterlibatan remaja dalam judi online dapat ditekan, sehingga generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang produktif dan bertanggung jawab.