Sabtu (27/10), Anggota satsabhara polres blitar kota diperbantukan ke polres sampang dalam rangka pengamanan pilkada ulang di kabupaten Sampang. Pilkada ulang dilakukan karena hasil pilkada sebelumnya tidak sama dengan jumlah total pemilih tetap. Hasil dari perhitungan sebelumnya lebih banyak dari pada jumlah pemilih tetap, sehingga menjadi faktor utama dilakukannya pilkada ulang. Dari pihak kepolisian di jawa timur mengarahkan dan memperbantukan hampir semua anggota kepolisian di jawa timur baik dari polda, polres, dan polsek untuk di perbantukan pengamanan pilkada ulang di kabupaten sampang. Hal ini tentu jadi sorotan masyarakat indonesia, karena dari semua daerah hanya di kabupaten sampang yang melaksanakan pilkada ulang. Di setiap TPS dijaga oleh 2 anggota dari kepolisian dan 1 anggota dari TNI. Dengan adanya upaya bantuan pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI, diharapkan dapat mencegah terjadinya kecurangan maupun gangguan pada saat proses pemungutan suara dan memberikan rasa aman dan tentram bagi masyarakat kabupaten sampang.
BREAKING
- Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal
- Polsek Sukorejo Awali Kegiatan dengan Pengaturan Pagi
- WUJUDKAN KAMTIBMAS AGAR TETAP KONDUSIF POLSEK SUKOREJO PATROLI SPBU
- Menjelang Pilkada Ipda Joni selaku Panit Reskrim Polsek Sukorejo Cek Petugas Jaga di Kantor Bawaslu
- Giat Patroli Obvit ATM dan Area Perbankan di Wilayah Hukum Polsek Wonodadi
Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal
Polsek Sukorejo Awali Kegiatan dengan Pengaturan Pagi
WUJUDKAN KAMTIBMAS AGAR TETAP KONDUSIF POLSEK SUKOREJO PATROLI SPBU
Menjelang Pilkada Ipda Joni selaku Panit Reskrim Polsek Sukorejo Cek Petugas Jaga di Kantor Bawaslu