
Dalam pelatihan ini, peserta dibagi menjadi dua kelompok dan mengikuti berbagai aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan kekompakan, fokus, serta semangat kerja sama. Beberapa latihan yang diberikan antara lain:
– Menyusun sedotan menjadi bentuk segitiga, guna melatih koordinasi tim.
– Perlombaan memindahkan bola menggunakan sumpit, untuk meningkatkan konsentrasi.
– Pembuatan yel-yel, sebagai bentuk pembinaan semangat kebersamaan.
Pelatihan ditutup dengan sesi menulis pesan optimis dan saran bagi komandan pleton hingga keluarga masing-masing personel, sebagai bentuk refleksi dan dukungan moral.
IPDA Amelia Mega Kartika Kawilarang menegaskan bahwa dukungan psikologis semacam ini sangat penting untuk menjaga semangat dan kesehatan mental personel yang bertugas dalam operasi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kebersamaan serta kesiapan mental seluruh anggota dalam menghadapi tantangan di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Waka Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga kesehatan mental personel.
“Selain kesiapan fisik dan taktis, kesehatan mental anggota juga menjadi prioritas kami. Dengan kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap personel tetap termotivasi dan memiliki mental yang kuat dalam menjalankan tugasnya,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para personel Ops Damai Cartenz-2025 dapat menjalankan tugas dengan lebih optimal, memiliki mental yang tangguh, serta tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah operasi.

Polda Jatim Gelar Shalat Ghaib untuk Korban Bencana di Aceh Sumatera
Helikopter AW169 Polri Distribusikan 348 Kg Logistik Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Aceh Tamiang
Polri Salurkan Puluhan Ribu Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Alam di Sumatera Barat
Polres Madiun Bersama Forkopimda Cek Stabilitas Harga Bapokting Jelang Nataru