
Penyaluran air bersih dilakukan untuk membantu masyarakat yang tengah mengalami keterbatasan akses air layak konsumsi akibat bencana banjir. Selain itu, masker juga dibagikan kepada warga mengingat sisa lumpur yang mulai mengering berpotensi menjadi debu tebal ketika tersapu angin atau dilintasi kendaraan, sehingga dapat mengganggu kesehatan pernapasan.
“Bantuan air bersih ini sangat dibutuhkan warga saat kondisi banjir seperti sekarang. Begitu juga masker, karena debu sisa lumpur sudah mulai beterbangan dan dapat membahayakan kesehatan masyarakat,” ujar Ipda Ulil Azmi di sela kegiatan.
Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Pol Erdi A. Chaniago, turut mengapresiasi langkah cepat personel di lapangan dalam membantu masyarakat. “Polri hadir untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi di tengah bencana. Penyaluran air bersih dan masker ini merupakan bentuk kepedulian kami agar warga tetap sehat dan bisa beraktivitas dengan aman,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Polri akan terus memantau perkembangan situasi dan siap menambah bantuan apabila diperlukan.
Kegiatan ini disambut baik oleh warga setempat yang mengaku sangat terbantu dengan kehadiran personel Polri di tengah situasi sulit akibat banjir.

Polisi Evakuasi Warga Terdampak Banjir Lahar Semeru di Lumajang
Brimob Polri Kerahkan 13 Randurlap dan 8 Water Treatment, Perkuat Pelayanan Pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Polri dan BPBD Kota Padang Salurkan Air Bersih ke Lokasi Terdampak, Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi
Polri Berpacu dengan Waktu Layani Kesehatan Korban Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar