Blitar Kota – Dalam rangka mendukung dan menyukseskan program Pemerintah demi percepatan penanganan dan penurunan stunting Polres Blitar Kota mencanangkan gerakan orang tua asuh untuk anak penyandanh Stunting, Kamis 6/04/2023.
Bertempat di Gedung Patriatama Mapolres Blitar Kota, acara itu dihadiri Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Sapto Dwi Priyono dan Wakil Wali Kota Blitar, Tjutjuk Sunario, PJU Polres dan Ketua Bhayangkari Cabang Blitar Kota.
Polres Blitar Kota menunjuk para kabag, kasatz kapolsek dan bhayangkari untuk menjadi orang tua asuh dari sejumlah anak penyandang stunting di wilayahnya.
“Untuk sementara ada 55 anak penyandang stunting yang akan kami intervensi melalui pemberian makanan tambahan oleh orang tua asuh mulai saya sendiri, kabag, kasat,kapolsek dan bhayangkari,” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono
AKBP Argowiyono mengatakan program orang tua asuh merupakan bagian pelaksanaan instruksi Presiden agar seluruh instansi pemerintah termasuk TNI maupun Polri ikut melakukan upaya menurunkan kasus stunting.
AKBP Argowiyono berharap program orang tua asuh dapat mencari pola pengasuhan yang efektif sehingga anak stunting dapat keluar dari status stunting dan dapat mengurangi prosentase jumlah stunting yang ada di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
“Para orang tua asuh ikut memantau, mengarahkan dan melaksanakan intervensi melalui pemberian makanan tambahan kepada anak asuh,” ujarnya.
Pihaknya juga akan terus menyisir balita stunting untuk bisa dibantu pemenuhan gizi dan tumbuh kembangnya secara optimal.
Sementara itu bertepatan dengan Launching para Orang tua asuh anak anak penyandang Stunting, Kapolres Blitar kota menerima Piagam Penghargaan dari Bupati Blitar Hj Rini Syarifah dan Wali kota Blitar H Drs Santoso.
“Kami dari pemerintah Kota Blitar bersama Pemerintah Kabupaten Blitar menyampaikan apresiasi atas peran nyata Kapolres Blitar Kota beserta jajarannya dengan komitmennya untuk percepatan dan penurunan Stunting pada anak anak, dengan melaunching orang tua asuh dari para Anggota Polres Blitar Kota, ibu ibu Bhayangkari dan sekaligus Pak Kapolres juga sebagai orang tua Asuh.” Kata Wawali Kota Blitar Tjutjuk Sunario yang hadir mewakili Wali Kota
Dikatakannya, penanganan masalah stunting memang menjadi tanggung jawab bersama baik Pemerintah, TNI dan Polri untuk menekan serta mengurangi angka kasus stunting.
POLSEK PONGGOK LAKSANAKAN PATROLI SAMBANG PETERNAK, DUKUNG PROGRAM KETAHANAN PANGAN
JELANG PILKADA KAPOLSEK PONGGOK JALIN SILATURAHMI DENGAN CAMAT DAM PANWAS
POLSEK PONGGOK KAWAL KETAT LOGISTIK PILKADA 2024
Goyong Royong, Polisi Bersama TNI dan Warga Tangani Dampak Longsor di Trenggalek