
Wayang Kulit tersebut dilaksanakan masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara.
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, kegiatan Wayang Kulit tersebut merupakan komitmen dari Polri untuk terus menjaga dan melestarikan budaya asli Indonesia.
“Melestarikan budaya Bangsa Indonesia yaitu Wayang Kulit agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman,” kata Dedi kepada wartawan, Kamis, 6 Juli 2023.
Selain itu, kata Dedi, acara Wayang Kulit ini juga bertujuan untuk semakin mendekatkan Polri dengan seluruh masyarakat dengan menyajikan hiburan rakyat secara gratis.
“Memberikan hiburan gratis kepada masyarakat dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 sekaligus menyediakan makanan dan minuman gratis sebagai bentuk rasa syukur dengan berbagi kepada masyarakat,” ujar Dedi.
Untuk diketahui, Lakon Wahyu Cakraningrat adalah wahyu ratu atau raja. Cakra adalah berputar. Ningrat adalah dunia.
Sehingga, dapat diartikan disini perubahan kehidupan. Menggambarkan banyak masalah di negara disebabkan krisis tatanan atau sistem.
Maka, barang siapa yang bisa mendapatkan wahyu tersebut maka akan ada pemimpin yang amanah dan menjalankan perubahan

Kapolri Pimpin Apel Kebangsaan Banser, Perkuat Sinergi Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Pilot dan Kru Helikopter Salurkan Amanah Al-Qur’an untuk Anak-Anak Terdampak Banjir di Aceh Tamiang
Jelang Perayaan Natal Polres Pelabuhan Tanjungperak Pastikan Keamanan Gereja
Cegah Gangguan Kamtibmas, Polsek Sukorejo Patroli ke SPBU dan Sampaikan Himbauan kepada Karyawan