
Untuk menghindari hal tidak dinginkan, Personel Polres Lumajang bersama warga setempat bergotong royong membantu proses evakuasi korban banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang, S.H., S.I.K., M.H melalui Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Novandy Helda Prasetya mengatakan, puluhan personel Polres Lumajang telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga ke tempat pengungsian.
Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Novandy Helda Prasetya menyebut, hasil pendataan sementara dari evakuasi korban banjir lahar dingin tidak ditemukan adanya korban jiwa dan kerugian materil belum bisa dipastikan berapa jumlahnya.
“Korban jiwa nihil dan kerugian belum bisa dipastikan. Sementara sejumlah warga yang terdampak banjir lahar dingin sudah berada tempat pengungsian yang berada di Kecamatan Candipuro,” ujarnya.
Menurut Novandy, warga mengungsi akibat besarnya arus lahar dingin Gunung Semeru akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang.
“Banjir lahar dingin Gunung Semeru terjadi setelah wilayah puncak Gunung Semeru diguyur hujan deras sejak malam kemarin,” ujarnya.
Ia menyebut data sementara warga yang mengungsi di Balai Desa Jarit sebanyak 115 orang dari Dusun Sumberkajar, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro Lumajang.
“Sementara untuk warga kita ungsikan ke Balai Desa setempat,”pungkasnya. (*)

Tingkatkan Keamanan pada Obyek Vital, Personel Polsek Sukorejo Patroli ke SPBU Pakunden
Patroli dari Polsek Sukorejo Datangi SPBU Pakunden Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Ciptakan Rasa Aman, Polsek Sukorejo Amankan Jalannya Ibadah Natal di Gereja Mahanaim
Anggota Polsek Sukorejo Laksanakan Pengamanan Ibadah Natal di Gereja Mahanaim