Akhir akhir ini tersebar berita tentang adanya informasi yang viral di media sosial terkait adanya 3 anak meninggal dunia di Rumah Sakit Budi Rahayu karena makan coklat, pihak kepolisian Polres Blitar Kota memastikan peristiwa itu tidak terjadi di Rumah Sakit Budi Rahayu Kota Blitar. Informasi tentang adanya 3 anak yang meninggal dunia setelah makan coklat ini sengaja disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan bisa membuat warga masyarakat resah dan situasi keamanan yang kondusif menjadi terganggu.

Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar S.I.K M.Si melalui Kasat Reskrim AKP Heri Sugiono SH.MH menjelaskan pihak Polres Blitar Kota sudah mengecek di Rumah Sakit Budi Rahayu Kota Blitar. Dan sesuai catatan Rumah Sakit Budi Rahayu Kota Blitar, tidak ada kejadian 3 anak meninggal dunia karena makan coklat. Polres Blitar Kota meminta kepada masyarakat agar tidak resah dengan informasi meninggalnya 3 anak karena makan coklat di Rumah Sakit Budi Rahayu Kota Blitar, juga menghimbau kepada masyarakat, apabila mendapat kirimin pesan berantai yang tidak jelas sumbernya, agar tidak langsung percaya dan harus mengecek terlebih dahulu kebenarannya. Jangan mudah termakan berita hoax atau berita bohong yang sengaja disebarkan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.

AKP Heri menambahkan beredar pesan di aplikasi whatsapp yang menyebut, apabila ada 3 orang anak meninggal dunia karena makan coklat di Rumah Sakit Budi Rahayu Kota Blitar. Namun, seperti diwartakan inews.com, informasi meninggalnya 3 anak karena makan coklat memang terjadi di Rumah Sakit Budi Rahayu namun bertempat di Pekalongan Jawa Tengah, bukan di Kota Blitar. Silahkan saring dahulu sebelum sharing. Budayakan bersikap cerdas dengan tidak gampang termakan isu yang menyesatkan.