Polres Blitar Kota mengantisipasi bencana serta percepatan dalam menanggulangi bencana mendirikan posko tanggap bencana di halaman Stadion Supriyadi hari Minggu tanggal 5 Januari 2020.

Posko itu sebagai bentuk kesiapan petugas dalam menghadapi peristiwa bencana alam di Kota Blitar. Posko tanggap bencana dilengkapi dengan semua keperluan penanganan sementara saat terjadi bencana. Mulai dapur umum, peralatan penanganan bencana, perahu karet, mobil ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan tenda pengungsian.

Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela, SH, S.I.K, MH usai pelaksanaan apel mengatakan posko ini sebagai bentuk kesiapan menghadapi bencana. Tentunya, kami berdoa semoga tidak ada bencana di Kota Blitar. Tapi tetap harus siap mengantisipasinya karena di beberapa daerah mulai banyak terjadi bencana alam.

Kapolres Leonard menambahkan ada lima hal yang perlu disiapkan dalam menghadapi bencana alam. Pertama menyiapkan posko, lalu siap personil, siap peralatan, siap data, dan siap siaga. Di posko ini menyiapkan lima hal itu sehingga dapat mengantisipasi saat terjadi bencana.

Polres Blitar Kota bekerja sama dengan TNI, Pemkot Blitar, Tagana, prasabhara serta dinas terkait lainnya dalam mendirikan posko ini. posko ini didirikan sampai potensi peristiwa bencana alam berkurang. Sebab, prediksi BMKG menyebutkan puncak musim hujan masih berlangsung sampai bulan Maret 2020. Posko ini situasional sampai informasi cuaca kembali normal.

Selain itu, petugas juga akan memberikan imbauan ke masyarakat agar terus waspada menghadapi musim hujan. terutama warga yang tinggal di daerah rawan bencana. Untuk Kota Blitar, yang perlu diwaspadai bencana longsor, genangan, pohon tumbang dan angin puting beliung.

“Petugas akan patroli untuk memberikan imbauan ke masyarakat agar terus waspada menghadapi musim hujan,” pungkasnya.