Blitar – Kegiatan kesenian kuda lumping yang merupakan bagian dari rangkaian acara Bersih Desa di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, berlangsung aman dan tertib berkat pengamanan ketat dari aparat gabungan. Kegiatan yang digelar pada Sabtu malam, 24 Mei 2025, di Lapangan Kelurahan Bendogerit, Jalan Patimura, ini mendapat atensi khusus dari jajaran Polsek Sananwetan.

Pengamanan dimulai sejak pukul 20.00 WIB hingga acara selesai. Aparat yang terlibat meliputi anggota Polsek Sananwetan, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Kelurahan Bendogerit. Kehadiran mereka di tengah masyarakat tidak hanya untuk menjaga situasi tetap kondusif, tetapi juga sebagai bentuk nyata sinergitas TNI dan Polri dalam mendukung kegiatan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pelestarian budaya lokal.

Kapolsek Sananwetan menyampaikan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi penyelenggara maupun masyarakat yang hadir menyaksikan pertunjukan. “Kami ingin memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, tertib, dan tidak terjadi gangguan keamanan. Sinergi dengan Babinsa serta peran aktif Bhabinkamtibmas menjadi kunci dalam menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat,” ujarnya.

Kesenian kuda lumping sendiri merupakan salah satu daya tarik utama dalam perayaan Bersih Desa. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai historis dan spiritual yang kuat bagi masyarakat setempat. Bersih Desa merupakan tradisi tahunan yang dijadikan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan yang diberikan selama satu tahun terakhir. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana penting dalam upaya pelestarian budaya warisan leluhur.

Masyarakat tampak antusias memadati lapangan untuk menyaksikan pertunjukan yang digelar dalam suasana meriah namun tetap tertib. Beberapa warga menyampaikan apresiasi terhadap aparat keamanan yang sigap menjaga jalannya acara. “Kami merasa tenang dan nyaman bisa menikmati acara ini. Terima kasih kepada bapak-bapak polisi dan TNI yang berjaga malam ini,” ungkap seorang warga yang hadir bersama keluarganya.

Dengan suksesnya pelaksanaan kegiatan malam itu, diharapkan tradisi Bersih Desa dan kesenian lokal seperti kuda lumping terus mendapat dukungan dari semua pihak, agar nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dapat diwariskan kepada generasi mendatang.