Blitar – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025, telah dilaksanakan kegiatan Do’a Bersama dan Refleksi Sumpah Pemuda dengan tema “Kembali Menjadi Bangsa Indonesia” yang bertempat di Balai Kesenian Istana Gebang, Jalan Sultan Agung, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (28/10/2025) mulai pukul 17.00 WIB hingga 23.45 WIB dan diikuti oleh sekitar 500 peserta dari berbagai unsur masyarakat.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Komunitas Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (PCTAI) Cabang Blitar bekerja sama dengan Lembaga Pelindungan dan Pelestarian Budaya Nusantara (LP2BN) Cabang Kota Blitar. Acara tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat persatuan dan nasionalisme, sejalan dengan nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda yang telah menjadi tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting dan perwakilan lintas daerah maupun lintas budaya, di antaranya:

1. Ki Aris Sugito, Ketua Umum LP2BN Cabang Kota Blitar.
2. Sriyono, Ketua DPC PCTA Indonesia Blitar.
3. Bang Jali Pitung dari Betawi (Pangeran Elang Jayakarta).
4. Beni Runcak beserta istri, yang dikenal sebagai Panglima Gong atau Pangeran Emas Nusantara dari Suku Dayak Bakumpai, Provinsi Kalimantan Tengah.
5. Panglima Tagas dari Provinsi Kalimantan Selatan.
6. Para utusan Raja dan Sultan se-Nusantara.
7. Ketua dan pengurus DPC PCTA Indonesia dari cabang Tulungagung, Kediri, dan Malang.
8. Para aliansi pemuka agama dan tokoh lintas agama se-Blitar Raya.
9. Para budayawan dan seniman se-Blitar Raya.

Dalam kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut, para peserta bersama-sama memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa, sekaligus melakukan refleksi atas semangat perjuangan para pemuda Indonesia yang telah bersumpah untuk bersatu demi tanah air, bangsa, dan bahasa yang satu — Indonesia. Nuansa kebersamaan dan semangat nasionalisme sangat terasa, terlebih dengan kehadiran tokoh-tokoh budaya, rohaniawan, serta perwakilan komunitas dari berbagai daerah di Nusantara.

Untuk mendukung kelancaran dan keamanan acara, pengamanan tertutup dilakukan oleh Panit Intelkam Polsek Sananwetan, Aipda Sigit Pamungkas, Sedangkan Personel Sat Samapta Polres Blitar Kota turut bersiaga mengatur arus lalu lintas serta memastikan situasi tetap aman dan tertib selama jalannya acara.

Berbagai rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar, mulai dari pembacaan doa lintas agama, penampilan seni budaya, hingga sesi refleksi dan diskusi kebangsaan. Tidak terjadi insiden yang mengganggu jalannya kegiatan, dan situasi secara umum dilaporkan aman, tertib, dan kondusif hingga acara berakhir menjelang tengah malam.

Kegiatan Do’a Bersama dan Refleksi Sumpah Pemuda ke-97 di Istana Gebang ini tidak hanya menjadi ajang memperingati sejarah perjuangan pemuda, tetapi juga wujud nyata komitmen masyarakat Blitar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman budaya Nusantara.