Blitar – Suasana di Jalan Sonokeling, Kelurahan Rembang, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar mendadak heboh pada Rabu sore, 2 Juli 2025. Seorang warga bernama Agus Sisnoto (47), ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya dalam kondisi yang sudah membusuk. Penemuan ini mengejutkan warga sekitar yang sebelumnya mencium bau tidak sedap dari rumah korban.
Korban yang diketahui tinggal seorang diri di rumahnya yang beralamat di Jalan Sonokeling No. 03 RT 02 RW 04, pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Wiji Suharnanik (43), dan anaknya Agus Utomo (23). Saat itu, sekitar pukul 16.00 WIB, saksi mencium bau menyengat yang mirip bangkai dari arah rumah korban. Merasa curiga, saksi bersama anaknya mencoba memastikan kondisi di dalam rumah dengan mengintip dari ventilasi udara. Dari celah ventilasi tersebut, Agus Utomo melihat tubuh korban sudah dalam kondisi tertelungkup, membengkak, dan dikerubungi lalat di ruang tamu.
Sontak, saksi meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak pintu rumah korban. Setelah berhasil masuk, mereka mendapati korban telah meninggal dunia. Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan ke perangkat kelurahan dan diteruskan kepada Polsek Sananwetan.
Sekitar pukul 16.30 WIB, petugas gabungan dari Polsek Sananwetan dan Polres Blitar Kota bersama Tim Identifikasi dan PMI Kota Blitar tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi jenazah.
Kapolsek Sananwetan, Kompol Subondo Turba Sakti, S.Sos, turut hadir di lokasi bersama Camat Sananwetan, Purwanto, A.P., serta Kanit Reskrim Polsek Sananwetan, Iptu Tholip, S.H., dan unsur lainnya seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Rembang. Tim Identifikasi Polres Blitar Kota langsung melakukan pemeriksaan terhadap jenazah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan tim identifikasi bersama tim medis PMI Kota Blitar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dengan tubuh yang telah membengkak dan mengeluarkan cairan pembusukan (bloating) dari lubang-lubang alami tubuh seperti mulut, hidung, dan anus. Tidak ditemukan bekas luka akibat benda tumpul atau benda tajam pada tubuh korban. Dari keterangan tim kesehatan PMI, kematian korban diduga murni karena sakit.
Petugas kepolisian mengambil sejumlah langkah, antara lain melakukan olah TKP, menginterogasi para saksi, meminta visum luar, serta melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan. Ketiga saksi yang telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian adalah Wiji Suharnanik (tetangga korban), Agus Utomo (anak dari saksi 1 sekaligus keponakan korban), dan Nilna Askiatal Wafa (17), anak kandung korban yang juga tinggal di sekitar lokasi.
Jenazah Agus Sisnoto kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulans PMI Kota Blitar dengan pendampingan tenaga medis, yakni Akbar Ramadhani, Fitria Nur Lathifa, dan Hengky Erza Kurniawan.
Dengan adanya kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap warga yang tinggal seorang diri. Warga diharapkan segera melapor apabila menemukan hal-hal mencurigakan demi mencegah terjadinya hal serupa.



ANGGOTA POLSEK WONODADI PATROLI OBJEK VITAL MALAM ALFAMART
ANGGOTA POLSEK WONODADI GIAT PATROLI OBVIT MALAM ATM BRI
Patroli Kring Serse Sasar Tukang Ojek di Jalan Kebon Rakyat, Sampaikan Sosialisasi dan Himbauan Kamtibmas
Patroli Rutin Obyek Vital, Polsek Sananwetan Sambangi Mini Market Indomaret untuk Cegah Aksi Kejahatan 3C