Polsek Wonodadi – Untuk mewaspadai tindak kejahatan dan gangguan kamtibmas lainnya di wilayah kabupaten Blitar khususnya kecamatan Wonodadi, Polsek Wonodadi Polres Blitar Kota inten melaksanakan kegiatan patroli dan penjagaan. Salah satunya adalah patroli ke toko emas, obyek vital serta pusat keramaian masyarakat yang saat ini nampak ramai.

Patroli dilakukan dari tingkat Polres hingga Polsek jajaran di 9 kecamatan. Seperti yang dilakukan oleh satu regu Patroli Polsek Wonodadi, Senin pagi (25/09/2023).

Selain menyasar toko perhiasan (emas), patroli kepolisian juga menyasar obyek vital seperti kantor perbankan, sekolah, tempat ibadah, gerai gerai ATM, serta pusat keramaian masyarakat lainnya seperti pasar tradisional.

Patroli ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi kejahatan konvensional seperti pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat) di wilayah setempat dengan dialogis bersama warga masyarakat.

Kegiatan patroli dialogis dan sambang kamtibmas untuk antisipasi tindak kriminalitas salah satunya di toko emas agar situasi aman dan kondusif.

Dalam patroli tersebut petugas berdialog menyampaikan himbauan agar warga waspada terhadap gangguan kamtibmas. Selain itu juga waspada terhadap penipuan atau modus hipnotis apalagi di tempat umum yang ramai.

“Sekaligus kita sampaikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat. Salah satu yang harus diwaspadai adalah penipuan online,” ucap Aiptu Sugeng sebagai salah satu personil patroli.

Aiptu Sugeng berpesan agar tak bosan mengingatkan warga terkait penipuan. “Penipuan online bisa menyasar siapa saja. Apalagi di era perkembangan teknologi saat ini. Waspada jika ada yang menawarkan sesuatu ataupun meminta sesuatu jangan mudah percaya, apalagi orang yang tidak kita kenal,” urai Sugeng.

Masih dalam patroli, tak lupa petugas menghimbau warga agar waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama saat bertransaksi di pasar tradisional, para pedagang pada umumnya belum mempunyai alat pendeteksi keaslian uang.

“Tak kalah penting hati hati saat bertransaksi waspadai peredaran uang palsu, terutama bagi para pedagang yang belum punya alat pendeteksi uang palsu apalagi saat ramai seperti ini,” pungkasnya.