Surabaya – Hampir dua tahun, wabah Covid-19 hingga saat ini masih belum berakhir. Berbagai macam cara percepatan penanganan pandemi terus digenjot oleh pemerintah Kota Surabaya bersama dengan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya guna menghambat laju penyebaran wabah berbahaya tersebut.

Salah satunya adalah ditingkatkannya target angka vaksinasi Covid-19 dengan ditambahnya beberapa titik gerai vaksinasi merdeka yang dicanangkan oleh Kapolda Jatim, serta mengoptimalisasi program vaksinasi keliling di Kota Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A. Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., menyebutkan, dalam waktu dekat ini menargetkan sebanyak 218 ribu dosis vaksin bisa disalurkan ke masyarakat hingga akhir bulan Agustus 2021.

“Target bulan Agustus Surabaya bisa capai presentasi tertinggi untuk capai herd immunity. Dalam waktu dekat ini, pemenuhan vaksinasi kedua 218 ribu vaksin,” kata Yusep, Rabu (11/8/2021).

Menurutnya, Polrestabes Surabaya sendiri akan menambahkan titik gerai sebanyak tujuh titik dengan target sekitar 1600-3000 dosis perharinya di setiap gerai vaksin. Selain itu, Kepolisian juga akan menfasilitasi masyarakat yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya khususnya bagi mereka yang bekerja di sektor informal seperti halnya penjaga warkop, PKL, pedagang pasar dan lain-lainnya.

Hal itu, akan dijangkau dengan mobil vaksin keliling. Bahkan, mobil tersebut bakal menjangkau tempat yang belum tersentuh program vaksinasi di Surabaya.

Selanjutnya, Kombes Pol A.Yusep Gunawan menyebutkan, mobil vaksin keliling tersebut bakal disiapkan hingga 20 unit dengan tenaga medis yang cukup,atas berkat dukungan dari pemerintah Kota Surabaya. Dan setiap unitnya akan dibekali sebanyak 200-300 dosis vaksin yang bisa didapat oleh masyarakat secara gratis.

“Sementara ini masih ada sekitar sepuluh, Insha Allah untuk unit mobil vaksin keliling bisa sampai dua puluh agar lebih banyak masyarakat yang bisa cepat divaksinasi,” ujarnya.

Selain para pekerja sektor informal, mobil vaksin keliling itu juga bakal mensupport permintaan dari komunitas masyarakat. Salah satunya permintaan dari komunitas bonek, supporter kesebelasan Persebaya Surabaya.

“Vaksinasi komunitas, permintaan dari bonek akan kita dorong melalui vaksinasi mobil keliling disesuaikan jumlah kebutuhan. Kejar target umumnya 90 ribu seluruh Jatim, Surabaya 1500 sampai 3000 perhari per gerai. kalau 7 gerai sudah 21 ribu ditambah mobil vaksin keliling,” terangnya.

Terakhir, Kombes Pol A. Yusep Gunawan menyampaikan, Percepatan vaksinasi menjadi salah satu kunci selain patuh protokol kesehatan agar masyarakat sesegera mungkin terbentuk herd immunitynya dan dapat melakukan aktifitas seperti biasa dengan standar new normal.

“Ayo prokes dan ayo vaksin. Saat ini beberapa ruang pelayanan yang sudah dibuka dengan berbagai ketentuan masyarakat surabaya harus dipatuhi,” tandasnya. (f/*)