
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa pengiriman personel ini merupakan bentuk dukungan nyata Polri terhadap penanganan bencana yang saat ini masih berlangsung di wilayah Sumatera Utara.
“Hari ini ada pergeseran personel Polri terkait mitigasi bencana alam. Khusus untuk Sumatera Utara, diberangkatkan 219 orang. Personel ini langsung menuju ke Sumatera Utara,” ujar Brigjen Pol. Trunoyudo dalam doorstop di Bandara Soekarno–Hatta.
Menurutnya, para personel yang dikirim terdiri dari berbagai satuan dengan kompetensi khusus, seperti Brimob, Sabhara, DVI, tenaga kesehatan, hingga layanan trauma healing dan unit K9.
“Polda Sumatera Utara nanti akan menerima personel-personel yang memiliki kompetensi dari Brimob, Sabhara, DVI, serta unsur lain yang dibutuhkan untuk memitigasi bencana. Harapannya, mereka dapat bermanfaat dalam pencarian korban, identifikasi oleh DVI, serta pemberian layanan kesehatan,” jelasnya.
Selain kekuatan personel, bantuan logistik juga dikirim menggunakan dua pesawat dari Bandara Pondok Cabe dengan total muatan sekitar 3,8 ton pada masing-masing pesawat.
“Hari ini sudah diberangkatkan melalui Pondok Cabe, ada dua pesawat. Masing-masing membawa kurang lebih 3,8 ton muatan dengan personel sesuai manifest yang dibutuhkan,” tambah Brigjen Pol. Trunoyudo.
Ia menegaskan bahwa pengiriman ini merupakan instruksi langsung dari Kapolri untuk mempercepat penanganan bencana, termasuk menggantikan personel yang sudah bertugas sejak awal kejadian.
“Personel yang sudah berada di lokasi membutuhkan tambahan tenaga dari Mabes Polri. Atas perintah Bapak Kapolri, kami mengirimkan personel baru untuk membantu sekaligus menggantikan, sehingga proses penanganan bencana dapat dipercepat,” ungkapnya.
Brigjen Pol. Trunoyudo juga menyampaikan bahwa beberapa polda lain turut mendukung operasi penanganan bencana, seperti Polda Jawa Timur, Jawa Barat, Metro Jaya, Jambi, Bengkulu, Riau, Kepri, dan Bangka Belitung.
Selain Sumatera Utara, Polri juga menyiapkan penguatan untuk wilayah Sumatera Barat dan Aceh, yang turut terdampak bencana.
“Beberapa titik sudah ditentukan oleh Kapolda dalam operasi di Sumatera Utara, Aceh, maupun Sumatera Barat,” tutupnya.
Pengiriman pasukan dan logistik ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan serta memastikan penanganan bencana berjalan lebih optimal di wilayah terdampak.

Polsek Sananwetan Gelar Program “Jumat Curhat” di Masjid Moch. Fadlol Klampok, Perkuat Kedekatan Polri dengan Masyarakat
Bhabinkamtibmas Sanankulon Jumat Curhat Tampung Informasi Dan Keluhan Masyarakat Binaannya
Wakapolri Tinjau Posko Antemortem DVI di Sumatera Barat, Pastikan Proses Identifikasi Korban Berjalan Optimal
Polresta Sidoarjo Gelar Sholat Ghaib dan Doa Bersama untuk Korban Bencana Aceh Sumatera