Konferensi pers ungkap kasus selama Tumpas Narkoba Semeru 2019

Polres Blitar Kota menggelar Konferensi Pers ungkap kasus selama operasi Tumpas Narkoba Semeru 2019. Dalam operasi Tumpas Narkoba Semeru 2019 Satnarkoba Polres Blitar Kota menangkap tujuh pengedar narkoba. Polisi juga menyita barang bukti 6,18 gram sabu, 85 butir pil psikotropika golongan empat dan 1.214 butir pil dobel L Selama 12 hari menggelar Operasi Tumpas Semeru 2019.

Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar S.I.K M.Si didampingi Kasat Narkoba AKP Imron, SH. M.Hum, Kasi Propam Ipda Widarto dan Paur Humas Ipda Dodit Prasetyo, SH menjelaskan kami mengungkap delapan kasus dengan jumlah tersangka tujuh orang Para pengedar narkoba yang ditangkap sebagian sudah menjadi target operasi (TO) Satnarkoba Polres Blitar Kota. Ada empat pengedar yang menjadi TO dan sudah ditangkap Satnarkoba Polres Blitar Kota dalam Konferensi Pers hari Kamis tanggal 07 Februari 2019 sekitar pukul 10.00 Wib bertempat di depan ruang Humas. Kapolres Adewira menambahkan sebagian lagi yang kami tangkap merupakan pelaku baru. polisi tetap akan memerangi kasus narkoba di wilayahnya. Pengungkapan kasus narkoba tidak berhenti setelah Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2019 berakhir. Kami akan terus mengungkap kasus narkona di wilayah hukum Polres Blitar Kota.

Kasat Narkoba Polres Blitar Kota, AKP Imron mengatakan selama Januari – Februari 2019 ini, Satnarkoba sudah mengungkap 19 kasus narkoba. Kasus yang kami ungkap merata ada sabu, ganja dan pil dobel L Dari sejumlah kasus itu, Satnarkoba menagkap 22 pengedar narkoba. Kasus yang diungkap bermacam – macam mulai sabu – sabu, ganja dan pil dobel L. Salah satu pelaku yang ditangkap dalam Operasi Tumpas Semeru 2019,HHP umur 34 tahun yang mengaku bukan pengedar narkoba. Residivis kasus narkoba asal Sukorejo, Kota Blitar ini hanya dititipi sabu – sabu oleh temannya. Polisi menemukan sabu-sabu seberat 3 gram di rumah HHP. Dalam pengakuannya HHP mengatakan Itu barang milik teman saya. Saya mau dititipi barang karena punya hutang budi dengan teman saya. Saya dikasih uang Rp 200.000.