Blitar – Dalam rangka mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta memperkuat sinergitas dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Polsek Sananwetan melaksanakan kegiatan Minggu Kasih dengan melakukan sambang ke kantor Sekretariat Gereja Santo Yusup yang terletak di Jalan Diponegoro, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, pada Minggu (20/07/2025) pukul 08.00 WIB.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Aiptu Roziek Mustofa bersama empat personel lainnya. Sambang ini merupakan bagian dari program Minggu Kasih, yang bertujuan untuk membangun komunikasi dua arah antara aparat kepolisian dan masyarakat, khususnya dalam mendengar aspirasi, masukan, serta keluhan masyarakat terkait dengan situasi keamanan dan pelayanan kepolisian.

Kunjungan ke kantor Sekretariat Gereja Santo Yusup disambut hangat oleh pihak pengurus gereja. Dalam suasana penuh keakraban, Aiptu Roziek Mustofa menyampaikan pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama serta mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk pihak gereja, untuk tetap menjaga keharmonisan dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kegiatan Minggu Kasih ini menjadi wadah bagi kami untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi harapan maupun persoalan masyarakat. Kami ingin lebih dekat dengan semua lapisan masyarakat, termasuk saudara-saudara kita dari komunitas keagamaan,” ujar Aiptu Roziek.

Dalam dialog yang berlangsung, beberapa perwakilan dari gereja menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kedatangan Polsek Sananwetan. Mereka juga menyampaikan harapan agar sinergitas ini terus dipertahankan, terutama dalam menjaga keamanan di sekitar lingkungan tempat ibadah dan sekitarnya.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga ditekankan pentingnya menjaga dan mempererat tali silaturahmi antarwarga serta menghindari potensi konflik sosial yang dapat mengganggu kerukunan yang selama ini sudah terjaga dengan baik di Kota Blitar.

Program Minggu Kasih merupakan implementasi nyata dari semangat Polri Untuk Masyarakat, di mana Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dan sahabat masyarakat dalam menjaga ketentraman bersama.

Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan terjalin komunikasi yang lebih erat antara Polri dan masyarakat, serta tumbuh kesadaran bersama akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan secara gotong royong dan penuh toleransi.