Kota Blitar – Kepolisian Kota Blitar saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan yang terjadi pada Sabtu malam (17/08/2024) di parkiran pasar legi kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Kasus ini melibatkan seorang korban atau pelapor bernama IA (25) yang setelah kejadian mengalami luka pada bagian muka dan badan.
Menurut informasi awal, kejadian bermula ketika IA yang sedang bekerja di cafe jojo berada di balkon lantai 2 melihat ada seseorang yang tidak dikenal berteriak teriak “nyapo cok, sawang sawang. muduno”. Kemudian Korban turun dan bertanya ke orang tersebut “Ono Opo Sam” (Ada apa mas?) dan korban langsung dipukul satu kali dengan menggunakan tangan kanan, selanjutnya dibalas oleh korban. Tak lama kemudian korban langsung di keroyok oleh 3 (tiga) orang pelaku di area parkir dengan melakukan pemukulan bersama-sama juga ditendang pada bagian tubuh korban. Korban berusaha lari kelantai 2 dan di ikuti oleh satu orang pelaku dan melakukan pemukulan kembali kepada korban di Lantai 2 tersebut.
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S, S.H, S.I.K melalui Kasihumas Iptu Sjamsul Anwar menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah mengidentifikasi beberapa orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV dari lokasi kejadian. Namun, hingga saat ini, para pelaku belum berhasil ditangkap dan masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
“Tim kami sedang bekerja keras untuk mengumpulkan bukti dan informasi tambahan. Kami telah mengidentifikasi beberapa individu yang diduga terlibat dalam kasus ini, namun mereka belum tertangkap. Kami berharap masyarakat dapat memberikan informasi yang relevan untuk membantu proses penyelidikan,” ujar Iptu Sjamsul.
Sementara itu, korban IA menyatakan kekhawatiran dan kekecewaan terhadap situasi ini. Dia berharap agar pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum. “Saya sangat berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan untuk saya. Kami tidak ingin kejadian ini menambah ketidakamanan situasi keamanan di wiayah kerja kami,” ujar korban IA.
Warga sekitar juga menunjukkan kepedulian terhadap kasus ini. Beberapa warga mengungkapkan kekhawatiran tentang meningkatnya tindakan kekerasan di lingkungan mereka dan meminta aparat keamanan untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah sekitar.
Pihak kepolisian kota Blitar berkomitmen untuk terus memperbarui informasi mengenai perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan prosedur. Mereka juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan kooperatif, serta melaporkan setiap informasi yang bisa membantu penyelidikan.
Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Di Pecat dan di Proses Pidana
Polri Berhasil Ungkap 397 Kasus TPPO dan 482 Tersangka, Selamatkan 904 Korban dalam Sebulan
ANGGOTA POLSEK UDANAWU LAKSANAKAN PATROLI BLUE LIGHT PADA TEMPAT RAWAN LAKA, SETELAH DI GUYUR HUJAN.
Petugas Patroli Polsek Udanawu Monitoring Area Persawahan Dan Pemukiman Guna Tingkatkan Keamanan