Polsek Sukorejo – Kapolsek Sukorejo Kompol Imam Subechi, SH bersama dengan anggota jaga Polsek Sukorejo mendatangi TKP orang meninggal dunia di dalam rumah di wilayah hukum Polsek Sukorejo Polres Blitar Kota. Rabu, 2 April 2025.

Korban bernama PUTMAWATI, Perempuan, 66 Th, Islam, Swasta, Jl. Turi No. 39 Rt 03 Rw 01, Kec. Turi Kec. Sukorejo Kota Blitar, ditemukan meninggal dunia di dalam Kamar Mandi rumahnya.

Kronologi kejadian pada hari Rabu Sekira jam 10.30 wib adik ipar korban TUMIATI, pr, 54 th, Swasta, islam, alamat. Dsn. Ngalos Rt 1 Rw 2 Ds. Jatinom Kec. Kanigoro Kab. Blitar bersama dengan anaknya INDRA ANGGUN BELIA, pr, 18 th, swasta, islam, alamat Dsn. Ngalos Rt 1 Rw 2 Ds. Jatinom Kec. Kanigoro Kab. Blitar bermaksud untuk berlebaran kerumah korban sdr PUTMAWATI, Pr, 66 th, swasta, Islam, alamat. Jl.Turi No. 39 Rt 03 Rw 01, Kec. Turi Kec. Sukorejo Kota Blitar.

Sesampainya dirumah korban saksi memanggil mangil korban tidak ada jawaban kemudian anak saksi masuk kerumah korban dan mencari keberadaan korban akhirnya saksi sdr INDRA ANGGUN BELIA memenukan korban berada di dalam kamar mandi dalam kondisi meninggal dunia dengan kondisi badan terlentang posisi miring kepala menghadap keutara.

Selanjutnya saksi langsung memberitahukan kepada ibunya yaitu mengenai kondisi korban tersebut, dari keterangan tetangga korban bernama sdr BAYU mengatakan bahwa sudah dua hari yang lalu tidak pernah melihat korban keluar dari rumah dan kondisi rumah korban ketika malam hari dalam keadaan gelap dan kemudian saksi menghubungi pihak kepolisian Polsek Sukorejo.

Setelah mendapat informasi kemudian petugas Polsek Sukorejo langsung mendatangi TKP bersama dengan Piket Identifikasi Polres Blitar Kota dan menghubungi tenaga kesehatan dari kantor Puskesmas karang sari Kota Blitar An. Sdr BIMA untuk membantu melakukan pemeriksaaan terhadap kondisi korban dari hasil pemeriksaan oleh ti medis tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan terhadap tubuh korban dan diduga korban meninggal karena saksit mengingat badan korban yang sangat gemuk dan dari saksi pihak keluarga korban dua hari sebelum kejadian sempat mengathui kondisi korban kelihatan seperti kurang sehat namun korban tidak mau memeriksaaan kondisi kesehatanya.

Dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Visum serta menerima dengan ihklas kematian korban karena diduga sakit.

Kapolsek Sukorejo Kompol Imam Subechi, SH mengatakan pihak keluarga korban menerima peristiwa tersebut sebagai musibah. Keluarga juga tidak menghendaki dilakukan otopsi pada tubuh korban,” Pungkasnya.