Blitar – Dalam upaya memperkuat nilai-nilai toleransi dan menciptakan kerukunan antarumat beragama di tengah masyarakat yang majemuk, Kantor Kementerian Agama Kota Blitar menyelenggarakan kegiatan Dialog Pembahasan Isu Aktual Moderasi Beragama, yang berlangsung pada Senin, 23 Juni 2025, bertempat di Aula Kelurahan Rembang, Jalan Akasia, Kelurahan Rembang, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting di wilayah Kecamatan Sananwetan, termasuk Kapolsek Sananwetan, yang turut hadir sebagai bentuk dukungan kepolisian terhadap upaya menjaga stabilitas sosial dan keharmonisan masyarakat. Kehadiran Kapolsek mencerminkan komitmen Polri dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya dalam penguatan moderasi beragama sebagai strategi merawat keberagaman dan mencegah potensi konflik berbasis keagamaan.

Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Blitar, Dr. H. Mohammad Kanzul Fathon, S.Ag., M.Pd.I, beserta jajaran Forkopimcam Sananwetan, para terhadap isu keberagaman dan toleransi.

Adapun narasumber dalam kegiatan dialog tersebut yaitu:

1. Dr. H. Mohammad Kanzul Fathon, S.Ag., M.Pd.I – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Blitar,
2. Dr. Winarto, S.Sos.I, M.Pd.I – Akademisi dan Dosen UNISBA Blitar,
3. Dr. Haima Tertibi, S.H., M.H – Dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar.

Ketiga narasumber memberikan pandangan akademik, sosiologis, dan praktis mengenai pentingnya moderasi beragama sebagai pondasi dalam menciptakan kehidupan berbangsa yang damai dan beradab. Dalam paparannya, mereka menekankan bahwa dialog seperti ini sangat penting untuk membangun pemahaman bersama, memperkuat toleransi, serta menjembatani perbedaan antarumat beragama.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendorong masyarakat agar mampu menerima keberagaman sebagai kekayaan bangsa, serta menghindari sikap intoleran dan diskriminatif yang dapat merusak harmoni sosial. Moderasi beragama bukan berarti mengaburkan nilai-nilai agama, melainkan menjadi sikap bijak dan adil dalam beragama serta menghargai keberadaan agama lain.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 13.30 WIB ini berlangsung dalam suasana yang akrab dan penuh semangat kebersamaan. Para peserta aktif berdiskusi, bertanya, dan saling bertukar pandangan mengenai berbagai tantangan dan solusi dalam membumikan nilai-nilai toleransi di lingkungan masing-masing.

Kehadiran Kapolsek Sananwetan dalam kegiatan ini mendapat apresiasi dari penyelenggara, mengingat peran aparat keamanan sangat penting dalam memastikan situasi kondusif tetap terjaga, terutama saat terjadi perbedaan pandangan di masyarakat. Melalui sinergi antara pemerintah, tokoh agama, akademisi, dan aparat keamanan, diharapkan semangat moderasi beragama dapat terus digelorakan demi mewujudkan masyarakat Kota Blitar yang damai, rukun, dan toleran.