Blitar – Kapolsek Sananwetan, AKP Huwahila Wahyun Yuha, S.H., M.H., bersama jajaran Forkopimcam Sananwetan, hadir dalam kegiatan Kader Kesehatan dan Posyandu Remaja Sakti yang berlangsung di LPKA Jalan Bali, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, pada Jumat, 10 Oktober 2025, pukul 08.00 WIB hingga 09.00 WIB.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, antara lain Kepala LPKA, Gatot Tri Rahardjo, S.H., Camat Sananwetan, Purwanto A.P., perwakilan dari Puskesmas, Koramil yang diwakili oleh Serma Wawan, perwakilan dari KUA, serta aparat keamanan seperti Bhabinkamtibmas Kelurahan Karang Tengah, Bripka Heru Sancoko, dan Babinsa Kelurahan Karang Tengah, Sertu Robert. Tidak ketinggalan, para anak binaan LPKA juga turut hadir mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Sananwetan memberikan arahan secara langsung kepada para anak binaan LPKA, mengingatkan agar menjauhi narkoba dan minuman keras, tidak mudah terprovokasi untuk melakukan aksi anarkisme, serta bijak dalam menggunakan media sosial. Arahan ini diharapkan menjadi pedoman bagi anak-anak binaan saat mereka kembali ke masyarakat, agar mampu menjalani kehidupan yang lebih positif dan produktif.

Selain itu, kegiatan ini juga menyertakan kunjungan pelaksanaan Posyandu di lingkungan LPKA, yang merupakan bagian dari upaya memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi para anak binaan. Dengan adanya Posyandu Remaja Sakti, anak-anak binaan mendapat edukasi kesehatan, pemeriksaan rutin, dan pembinaan yang mendukung tumbuh kembang mereka secara fisik maupun mental.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Forkopimcam ini menekankan pentingnya kolaborasi antara instansi pemerintah, aparat keamanan, dan lembaga pembinaan anak, guna menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendidik bagi generasi muda yang sedang menjalani pembinaan di LPKA.

Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembinaan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran para anak binaan untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab, sehat, dan produktif ketika kembali ke masyarakat.